Dian Sukheri: Catatan Buruk UN SMP dan SMA Jangan Sampai Terjadi di UN SD

Dian Sukheri: Catatan Buruk UN SMP dan SMA Jangan Sampai Terjadi di UN SD
Dian Sukheri SIp. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang diselenggarakan besok, Senin (6/5/2013) di Kota Pekanbaru dan serentak di Indonesia, diminta panitia UN tidak lengah dan menjadikan kegagalan-kegagalan dalam UN tingkat SMP dan SMA yang telah terlaksana dengan catatan buruk dalam penyelenggaraannya.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri SIp ketika dihubungi melalui selulernya, Ahad (5/5/2013). Dian menyebut, pelaksanaan UN tingkat SD pesertanya akan lebih banyak dibanding pelaksanaan UN tingkat SMP dan SMA. Dengan demikian, panitia diminta ekstra kerja keras untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan UN ini.

"Memang kalau masalah UN SD ini biasanya tidak se stres UN SMP dan SMA kemarin, tapi ingat, untuk SD ini jumlahnya lebih banyak. Panitia harus ekstra kerja keras agar pelaksanaan UN tingkat SD tahun ini selesai dengan catatan baik," harap Dian.

Catatan buruk dalam pelaksanaan UN SMP dan SMA, kata Dian, tidak boleh lagi terulang. Dengan demikian, panitia diharapkan lebih serius dan fokus dalam pelaksanaan UN, menjadikan kegagalan UN sebelumnya sebagai catatan untuk menjadi lebih baik dalam UN SD kali ini.

"Tidak boleh terjadi lagi, seperti kekurangan naskah soal, ada naskah soal yang difotokopi, ada juga yang terlambat datang karena kesalahan pendistribusian soal, ini semua harus menjadi pelajaran agar tak lagi terjadi dalam UN SD besok serta UN lainnya di masa yang akan datang," tutur Dian lagi.

Politisi PKS ini juga menyebutkan, kepada murid SD yang akan melaksanakan UN, diminta serius agar memperoleh nilai bagus. Dengan itu, murid tersebut akan mudah melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi lagi, yakni SMP favorit.

"Harapan kita seperti itu, pelaksanaannya lancar dan hasilnya juga optimal. Sekali lagi saya tekankan, yang terjadi pada UN kemarin jadikan catatan untuk memperbaiki kekurangan pada UN sebelumnya," imbuh Dian.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index