PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ade Hartati melakukan sosialisasi bahaya kanker servik yang menyerang kaum hawa. Dengan kegiatan tersebut, Ade Hartati berharap dapat menekan angka kematian kaum ibu akibat kanker ganas tersebut.

Sosialisasi kali ini dilakukan Ade Hartati bagi masyarakat Kelurahan Kulim, dengan mengundang seluruh kader posyandu yang ada di kelurahan tersebut, dilaksanakan di Taman Rekreasi Alam Mayang, Sabtu (27/4/2013).  Dalam sosialisasi dan seminar ini, Ade Hartati menghadirkan dokter Puskesmas Rejosari dr Armiyeti.

Dalam pemaparannya, dr Armiyeti menyampaikan bahwa salah satu kanker yang paling ditakuti oleh ibu-ibu saat ini adalah kanker servik, namun sampai saat ini masih banyak ibu-ibu yang belum mengetahuinya, untuk itu dalam seminar ini nantinya kader posyandu dapat menyampaikan informasi ini kepada ibu-ibu di daerah masing-masing

"Kanker servik merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh ibu-ibu, makanya, dengan seminatr ini, kita akan sampaikan bahaya kanker servik ke seluruh kaum hawa yang ada di daerah kita masing-masing, untuk itu besar manfaat dari seminar yang kita lakukan saat ini" jelas Armiyeti.

Ketua RW Kelurahan Tangkerang Timur, Slamet yang turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut menyambut baik langkah yang dilakukan oleh anggota DPRD Pekanbaru Ade Hartati, sebab seminar yang dilaksanakan kali ini sangat besar manfaatnya bagi ibu-ibu, melebihi dari bantuan secara materi yang diberikan.

"Sosialisasi ini sangat bagus, bahkan lebih bagus daripada bantuan materi, artinya dengan sosialisasi ini, ibu-ibu dapat mencegah kanker servik yang akan terjadi padanya, sebab pencegahan lebih baik dilakukan dari pada mengobati" kata Slamet memberi tanggapan.

Disamping itu juga, Slamet meminta kepada Ade untuk lebih memperjuangkan masalah kesehatan di Pekanbaru seperti Jamkesda, pengobatan gratis serta pelayanan RSUD yang sangat tidak layak dirasakan oleh masyarakat saat ini.

"Kita sadar, Bu Ade tidak memiliki kekuatan untuk berkomentar masalah pelayanan buruk yang diberikan RSUD kepada masyarakat Pekanbaru ini, karena dia duduk di DPRD Pekanbaru, maka kita minta Ade mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Riau tahun depan, sebab kami yakin Ade akan mampu berjuang saat duduk di DPRD Riau," jelas Slamet.

Anggota DPRD Pekanbaru Ade Hartati usai melakukan sosialisasi menyebutkan bahwa dirinya sangat takut terhadap kanker servik yang saat ini menjadi penyakit yang mematikan khususnya bagi ibu-ibu, untuk itu ia memberikan seminar kepada ibu-ibu posyandu agar nantinya informasi ini dapat diberikan kembali ke masyarakat sekitarnya.

"Kanker servik sangat berbahaya sekali bagi kaum ibu-ibu, namun selama ini masih banyak ibu-ibu yang belum mengetahuinya, artinya ini akan menjadi sebuah ancaman terbesar bagi ibu-ibu kedepan jika tidak dilakukan pencegahan dari dini," jelasnya.

Disamping itu juga, persoalan kesehatan di daerah Tenayan Raya menurut Ade masih sangat perlu menjadi prioritas bagi masyarakat seperti Jamkesmas, pelayanan puskesmas, pelayanan RSUD yang kurang maksimal dan posyandu yang masih menompang dirumah penduduk, artinya ini harus segera disikapi.

"Masalah Posyandu, Puskesmas dan Jamkesmas masih bisa kita bersuara di DPRD, namun untuk masalah RSUD, ini yang jadi persoalan karena tidak ada kewenangan kita, karena ada permintaan dari masyarakat untuk saya duduk di DPRD Prov Riau kedepan, tentunya ini menjadi sebuah tantangan bagi saya kedepan," pungkasnya.