PEKANBARU, RiauAktual.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST semakin cemas dengan aksi galian kabel fyber optik yang terus marak dilakukan di Kota Pekanbaru. Atas galian tersebut, membuat kondisi jalan menjadi rusak dan mengganggu arus lalu lintas.

"Instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi, dan lainnya harus tanggung jawab atas galian ini. Mengapa bisa lolos terus, ketika ada masuk provider baru, kembali dilakukan galian, tentu ini akan merusak kondisi jalan dan mengganggu arus lalu lintas," ungkap Sabarudi saat ditemui di DPRD, Kamis (25/4/2013).

Sejak maraknya galian FO di Kota Pekanbaru, Sabarudi sudah mulai resah dengan kondisi jalan atas adanya galian tersebut. Beberapa kali adanya galian yang terus dikritisinya, namun Pemerintah Kota Pekanbaru masih saja meloloskan galian baru oleh provider jaringan, dengan demikian, Sabarudi sangat menyayangkan kebijakan yang dinilai tidak tepat tersebut dari Pemko Pekanbaru dan dinas terkait yang seharusnya mengawasi.

"Saya tidak setuju dengan galian FO ini, apalagi sifat galian yang berulang dan cendrung merusak jalan, karena setelah digali cendrung tidak diperbaiki dengan maksimal, kemudian dalam proses penggalian juga mengganggu pengguna jalan dengan aktifitas penggalian itu. Tak jarang terjadi macet karena ada penyempitan jalan," kata Sabarudi.

Politisi PKS ini juga mengusulkan agar untuk memenuhi kebutuhan kabel jaringan, agar dibuatkan satu terowongan dan kabel besar yang bisa dimanfaatkan oleh semua provider, sehingga tak akan ada lagi galian berikutnya ketika ada jaringan provider baru masuk.

"Kalau sudah ada wacana membuat jaringan bersama ini, Pemko Pekanbaru harus bisa menjamin tak akan ada lagi galian berikutnya ketika ada jaringan provider baru masuk lagi. Sehingga benar-benar jaringan yang digali sekali itu saja bisa dimanfaatkan bersama-sama, kalau digali terus hancurlah jalan kita," imbuhnya.

Fyber Optik digunakan untuk jaringan internet wifi, televisi berbayar, sambungan telepon melalui jaringan prabayar. Selama ini, setiap adanya provider yang ingin memasang jaringan, maka pihak provider melakukan penggalian di pinggir jalan.

Laporan: Riki