Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Diusir dari Selandia Baru Gara-gara Bawa Sosis, Kok Bisa?

Diusir dari Selandia Baru Gara-gara Bawa Sosis, Kok Bisa?
Foto: Ilustrasi wisatawan di bandara (Thinkstock)

Riauaktual.com - Nasib apes menimpa traveler asal Belgia. Dia dituduh menyelundupkan sosis di dalam tasnya. Dia pun harus dideportasi dari Selandia Baru.

Seorang traveler asal Belgia yang tidak disebutkan identitasnya terpaksa menelan pil pahit, harus dideportasi dari Selandia Baru. Semua itu hanya gara-gara 3 buah sosis yang disimpan di dalam tasnya.

Ditelusuri detikTravel dari berbagai sumber, Senin (22/1/2018), kejadian ini berlokasi di Bandara Internasional Auckland pada Jumat (12/1) lalu. Semula traveler pria ini santai saja saat melewati pemeriksaan mesin X-Ray bandara.

 

Sampai petugas memergoki 3 buah sosis disembunyikan pria ini di dalam tasnya. Petugas biosecurity bandara pun langsung menangkap pria ini untuk diinterogasi. Setelah proses interogasi, akhirnya dia mengaku sengaja menyembunyikan sosis ini untuk menghindari pemeriksaan petugas.

3 buah sosis yang diselundupkan (MPI)

Menurut Craig Hughes, dari pihak Kementerian Perindustrian (Ministry for Primary Industries) Selandia Baru, penyelundupan barang makanan seperti sosis ini berisiko mengancam produk lokal.

"Ternyata itu adalah sosis babi dan sosis salami, keduanya bisa membawa bibit penyakit dan dapat mengakibatkan bahaya bagi produk agrikultur Selandia Baru," ungkap Craig seperti ditulis media Stuff.

Usut punya usut, penyelundup sosis asal Belgia ini bukan baru pertama kalinya datang ke Selandia Baru. Dia bahkan masuk ke negara ini menggunakan visa pekerja. Jadi seharusnya dia tahu akan peraturan soal keamanan biologis tersebut.

"Sudah jelas dan tegas bahwa setiap penumpang harus mendeklarasikan atau membuang barang-barang yang bisa mengancam keamanan biologis Selandia Baru," tegas Craig. (Wan)

 

 

Sumber: detiktravel

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index