Riauaktual.com - Wartawan yang melakukan peliputan aksi sweeping  terhadap para sopir taksi online di Bandara Kualanamu sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sopir taksi bandara Kamis, (18/1/2018).

Saat itu  sopir taksi bandara sempat menghalang-halangi wartawan yang ingin mengambil rekaman video adanya penganiayaan yang dilakukan oleh sopir taksi bandara terhadap sopir taksi online di areal parkiran B.

“Sempat mau ditangkisnya kamera ku, untuk aja berhasil kuhalangi. Dibilangnya, abang wartawan ya, jangan diambil gambarnya, jangan diambil. Saat itu sopir taksi online ini sempat kulihat dari agak kejauhan dipukuli, makanya mau kuambil gambarnya,”kata Zulfan salah satu wartawan elektronik.

Saat itu, lanjut Zulfan ia terus berusaha untuk mengambil rekaman video bagaimana para sopir taksi bandara melakukan penganiayaan terhadap sopir taksi online. Meski ada sopir yang bersikap kurang baik terhadap wartawan namun banyak juga yang saat itu menyambut baik kedatangan wartawan.

Di depan wartawan saat itu beragam kalimat pun disampaikan oleh para sopir taksi bandara yang memang resmi keberadaannya di bandara.

“ Mau makan apa kami, kalau cari penumpang pun susah karena diambili sama taksi online ini,”teriak sopir taksi bandara.

Para sopir taksi mengucapkan selama ini penghasilan mereka jauh menurunnya setelah keberadaan taksi online. Disebut sudah berulang kali sebenarnya keluhan mereka itu disampaikan kepada petugas Avsec dan polisi namun tidak ada tindaklanjutnya.

Sumber : tribunmedan.com