Riauaktual.com - Baleho Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kembali dicoret dengan tulisan dan gambar tak pantas. Coretan digambar orang nomor satu di Riau ini tersebar disejumlah titik, diantaranya di Kantor Dina Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Jalan Dr Sutomo, Gedung Wanita Jalan Diponegoro, Gedung Olahraga (GOR) Tribuana di Jalan Diponegoro.

Beberapa waktu lalu, gambar Gubernur Riau yang terpampang di sejumlah kantor pemerintahan ini juga dicoret dengan gambar-gambar tak senonoh, yang menyerupai alat kelamin.

Menanggapi hal itu, Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut sangat mencederai kesantunan kemelayuan di bumi Riau ini.

Terlebih Gubernur Riau yang lebih akrab disapa Andi Rachman ini juga merupakan Datuk Seri Setia Amanah yang sudah diberi gelar oleh LAM Riau beberapa waktu lalu, melalui proses penabalan.

"Cara seperti ini tak beradat. Apa pun motifnya dari perspektif LAM sudah mencederai nilai-nilai asas kesantunan yang dijunjung tinggi dalam budaya Melayu, apa pun itu. Ini sungguh tidak patut," kata Al Azhar, Kamis (28/12/17).

Menurut Al Azhar, tulisan dan gambar tak pantas yang dicoret-coret di gambar Gubernur Riau sangat tak pantas, apalagi disaksikan orang ramai. Pada hal, Gubernur Riau sendiri merupakan simbol daerah yang perlu dijunjung kehormatannya.

Al Azhar sendiri sangat mendorong kasus ini dilaporkan ke penegak hukum serta meminta kepada aparatur terkait seperti Satpol PP dan Kesbangpol melalui personilnya agar melakukan pengawasan dan penyelidikan untuk mengungkap persoalan tersebut.

Dikhawatirkan, jika persoalan ini tak tuntas diusut akan ada lagi kejadian serupa, bahkan lebih parah lagi dari kejadian saat ini.

"Penegak hukum kepolisian untuk mengusut sampai tuntas. Apa bila sudah mendapatkan aktor atau orang dibelakang itu baru diketahui apa motifnya," ungkap Al Azhar.(jai)