Riauaktual.com - Polisi meringkus Rusdi (42), pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap tetangganya sendiri, Matnur (75). Ironisnya, aksi kejahatan itu lantaran pelaku tak punya uang untuk biaya hidup keluarganya.

Peristiwa itu terjadi saat korban yang tinggal di Desa Embacang Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, sedang menyadap karet di kebunnya, Sabtu (4/11). Lalu, pelaku datang dan tiba-tiba memukul korban dengan balok kayu hingga tewas.

Pelaku pun kabur membawa uang milik korban sebesar Rp 7,5 juta. Tak berapa lama, jasad korban ditemukan warga dengan kondisi luka di kepala belakang dan mata kiri pecah.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahui identitas pelakunya. Saat didatangi rumahnya, pelaku keburu kabur ke Jambi. Dengan sigap, petugas meringkus dalam pelariannya, Senin (6/11).

Kapolres Musi Rawas melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Setyo Pranoto mengungkapkan, motif perampokan dan pembunuhan itu disebabkan faktor ekonomi. Pelaku kini telah diamankan di Mapolres Musi Rawas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Ya, kasusnya perampokan dan pembunuhan. Alasannya ekonomi, pelaku ingin menguasai barang korban," ungkap Wahyu kepada merdeka.com, Rabu (8/11).

Dikatakan dia, barang bukti diamankan salah satunya uang sisa rampokan sebesar Rp 6,2 juta. Sementara, dugaan sementara pelaku tunggal dalam aksi tersebut.

"Tetap kita dalami lagi. Tersangka kita kenakan pasal curas dan pembunuhan," ujarnya. (merdeka.com/wan)