Riauaktual.com - Keheningan warga di sekitar kantor Lurah Tangkerang Selatan, Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, pecah, Minggu (5/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Pasalnya, seorang pria diketahui bernama Japriaki alias Jek ditemukan terlungkup dan terluka.

Warga pun kaget karena posisi korban persis seperti orang yang jatuh dari tiang listrik. Bahkan warga juga menemukan satu buah gergaji besi.

Kondisi korban terluka parah dibagian kepala, karena terbentur pada lantai beton. Namun korban masih bernyawa.

Ada warga yang mengatakan, kalau pria tersebut diduga mencuri kabel listrik. Dan ada pula yang menyebutnya tersengat listrik.

Zulhairi (35) salah satu saksi kepada polisi mengatakan, kejadian ini diketahuinya saat warga sudah ramai di tempat kejadian perkara (TKP).

"Warga sudah ramai melihat sebuah seorang lelaki tertelungkup dan berdarah dekat tiang listrik kantor lurah," kata Zulhairi.

Dia menambahkan, korban saat ditemukan dalam keadaan pingsan. Selanjutnya dia dan warga lainnya memanggil Nasrul Chan selaku ketua RT setempat.

Dari ketua RT melaporkan ke Polsek Bukit Raya. Polisi bersama tim Identifikasi Polresta Pekanbaru, langsung melakukan olah TKP.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan mengatakan, korban saat ini sudah diberikan pertolongan pertama ke RSUD Arifin Achmad.

"Kondisi korban cukup parah. Ada luka robek di kepala," kata Polius, Minggu (5/11) sore.

Dia menyebutkan, sejauh ini belum diketahui apa motif Japriaki alias Jek hingga ditemukan jatuh di dekat tiang listrik tersebut.

Ketika ditanya apakah korban ini diduga melakukan pencurian kabel listrik, Polius mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN.

"Polsek Bukit Raya sudah mengkonfirmasi ke PLN. Tidak ada kabel yang hilang," kata Polius.

Oleh karena itu, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa sebenarnya motif korban hingga ditemukan terjatuh.

Bahkan satu buah gergaji besi yang ditemukan masih belum diketahui apa kegunaannya.

"Masih kita selidiki motif korban. Korban saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih di ruang IGD," tambah Polius. (IG)