Riauaktual.com - Sosok mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu diperkirakan berumur sekitar 30 tahun dan ditemukan dengan kondisi setengah bugil.

"Wajahnya tidak dikenali. Sudah membusuk, hanya kenakan celana jeans pendek dan tali BH yang kondisi robek. Tidak pakai baju," tutur warga setempat.

Penemuan mayat ini dilihat pertama kali oleh I Wayan Tantra (46) warga setempat yang sedang memetik pohon kelapa.

Sebelum memanjat pohon kelapa, Tantra mengaku sudah mencium bau busuk. Dia awalnya mengira bau itu berasal dari bangkai binatang yang hanyut dibawa aliran sungai.

"Saat saya naik pohon kelapa, saya toleh ke sungai dari atas ada mayat. Langsung saya turun dan kasi tahu warga," terang Tantra.

Atas temuan itu, warga langsung menghubungi polisi dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.

Karena lokasinya cukup terjal, evakuasi dilakukan dengan mengikuti aliran air menuju tempat datar dengan jarak sekitar 100 meter dari Bendungan irigasi setempat.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol Abdus Salim yang tiba di lokasi memastikan bahwa saat ini masih dilakukan proses penyelidikan.

Karena kondisinya sudah membusuk, mayat langsung dievakuasi sekitar pukul 13.00 WITA ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses identifikasi dan memastikan penyebab kematian korban.

"Untuk proses identifikasi dan memastikan penyebab kematian, mayat korban langsung kami evakuasi dengan ambulance menuju RSUP Sanglah," terangnya.

Korban diperkirakan bukan warga desa sekitar, karena hingga kini tidak ada laporan orang hilang. Namun, kepolisian akan menginformasikan temuan mayat itu ke desa-desa di bagian hulu sungai. 

"Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya juga diharapkan melakukan pengecekan ke rumah sakit," ujarnya. (Wan)

Sumber: merdeka.com