Riauaktual.com- Usai serah terima jabatan (Sertijab). Kepala Kejaksaan Negeri kabupaten Bengkalis Heri Winoto menggelar rapat tertutup. Khusus nya hanya di lakukan dengan Rahman Dwi Sahputra di ruang rapat Kantor Kejaksaan Negeri Bengkalis , Selasa (17/10/2017).      

Sejumlah awak media yang sedang menunggu pintu masuk ruang rapat tersebut sekitar 1 jam lamanya. Kepala Kejaksaan negeri Bengkalis Heri Winoto menyebutkan pertemuan yang dilakukan itu membahas sejumlah perkara yang sedang ditanggani pihak Kejaksaan negeri Bengkalis saat ini.

“Iya saya, dengan pak Rahman Dwi Sahputra tadinya berdiskusi baik secara internal maupun eksternal diwilayah hukum kita,”ungkap Heri Winoto kepada sejumlah wartawan, Selasa (17/10/2017).

Ia menjelaskan sebagai pejabat baru pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pejabat lama. Saat disinggung langkah kedepan dalam penanganan di sejumlah perkara tindak pidana korupsi yang saat ini sedang berjalan proses penyelidikannya.

“Itu tetap dilanjutkan, dan akan selalu transparansi dalam penindakan segala perkara yang ditangani pihak kejaksaan negeri Bengkalis, “tegas Heri Winoto.

Seperti diketahui Kejaksaan negeri Bengkalis saat ini melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan korupsi pembangunan proyek KNPI Bengkalis, proyek pembangunan pondok pesantren (Pompes) di Desa Pergam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis senilai Rp14 miliar. Dan dugaan korupsi gedung Sekolah Tinggi Agam Islam (STAI) Duri senilai Rp 4,8 miliar.(man)