PEKANBARU (RA) - Puluhan Kader DPC Partai Gerindra Kota Pekanbaru melakukan orasi di depan gedung DPRD Kota Pekanbaru tadi pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Anehnya, terlihat aksi yang dilakukan separuh hati alias tidak serius.

Dari pantauan reporter RiauAktual.com di lapangan, hanya dua orang kader saja yang sesekali berteriak menyampaikan orasinya. Sementara yang lainnya hanya duduk-duduk saja tanpa banyak tingkah, bahkan ketika diminta segera maju ke depan gedung DPRD Pekanbaru salah seorang kader mesti memanggil kader lainnya yang masih duduk di parkiran agar segera maju ke depan gedung DPRD untuk memulai aksi.

Dengan langkah pendek beberapa kader yang mengenakkan baju yang bertuliskan Gerindra tersebut menuju depan gedung DPRD Pekanbaru dan duduk di tangga tanpa menghiraukan aksi yang dilakukan. Untuk menggugah hati kader yang sepertinya tak niat melakukan aksi ini, salah seorang yang dari tadi berkoar-koar dengan toa (pengeras suara) mengatakan kepada kadernya agar maju dan berdiri di depan gedung. Kader juga diiming-imingi dengan disyuting dan masuk TV. "Ayo maju biar masuk TV," katanya.

Berselang setengah jam, akhirnya perwakilan rombongan diterima oleh Badan Kehormatan (BK) dan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH. Sementara rapat dilakukan, para kader ini juga ngotot masuk ke ruangan yang akhirnya melakukan orasi lagi di depan ruang paripurna DPRD Pekanbaru. Namun, lucunya lagi, yang berorasi hanya satu orang saja sementara yang lainnya cuek, ada yang duduk sambil berbincang dengan rekan di sebelah, ada yang bermain ponsel, dan lainnya.

Sehingga Kader yang sesekali bersuara ini meminta bantuan kepada kader lainnya untuk kembali menyuarakan aspirasinya. "Kepada kader diminta juga berbicara agar 2014 nanti terbiasa bicara di depan Forum," katanya. Namun, tak ada satu orang kaderpun yang mau berorasi hanya berdiri di sudut ruangan, karena yang berorasi hanya satu orang pendemo, akhirnya capek sendiri dan suasanapun hening seperti tak ada terjadi apa-apa.

Adapun tuntutan yang disuarakan Partai Gerindra Kota Pekanbaru ini agar DPRD Kota Pekanbaru menyampaikan rekomendasi PAW Dasrianto kepada Gubri paling lambat 3 hari sejak hari ini. Memproses PAW sesuai harus dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Intinya, pendemo ini meminta DPRD Pekanbaru menyelesaikan PAW kader Gerindra yang duduk di DPRD Pekanbaru Dasrianto dan mendudukkan Drs Asweli menggantikan Dasrianto yang telah dipecat dari Partai Gerindra.