Riauaktual.com - DPW PAN sudah rampung menyelesaikan verifikasi 17 nama Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau. Minggu depan, partai berlambang matahari terbit tersebut mulai menggelar rapat untuk menentukan tahap selanjutnya.

"Pastinya nama-nama yang mendaftar ke kita semuanya sudah memenuhi syarat. Dijadwalkan minggu depan kita sudah tentukan sikap langkah apa selanjutnya yang kita lakukan," kata Wakil Ketua Tim Pilkada PAN Riau, Tengku Zulmizan di Hotel Priemere, Sabtu (3/9/17).

Zulmizan juga menyebut, ada dua opsi yang akan dilakukan, pertama apakah ke 17 nama yang sudah dijaring partai tersebut akan diserahkan ke DPP. Kemudian DPP yang melakukan survey siapa diantara nama-nama tersebut yang layak untuk diusung.

Kedua apakah hasil penjaringan tersebut pihak DPW sendiri yang mengkerucutkan melalui hasil survey, tanpa melibatkan DPP. Untuk surveynya sendiri diperkirakan memakan waktu dua sampai tiga minggu

"Jika memang opsi pertama yang jadi pilihan, berarti kita hanya menentukan jadwal kapan nama-nama itu akan diserahkan ke DPP. Apakah opsi pertama atau kedua jadi pilihan, kita lihat nanti. Yang jelas bulan September ini juga," ungkap Zulmizan.

Jika memang opsi kedua menjadi pilihan, maka ini merupakan survey pertama yang dilakukan DPW PAN untuk Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 nanti. Meski begitu, hasil survey yang sudah dilakukan partai lain sebelumnya juga menjadi pertimbangan PAN.

"Ini survey pertama yang akan dilakukan PAN. Sementara survey yang sudah dilakukan sejumlah partai lainnya, PAN terus melakukan pengamatan," terangnya.

Zulmizan menyatakan tetap membuka diri dengan sejumlah balon Cagubri dan partai. Meski diakuinya ada diantara para balon Cagubri yang sangat intens berkomunikasi hingga ke DPP. Diantaranya ada yang hanya ditingkat kepengurusan, ketua umum bahkan langsung ke Ketua Dewan Kehormatan yang juga pendiri PAN.

"Saya tak bisa sebutkan namanya, tapi ada lobi-lobinya ada yang kepengurusan di DPP, langsung ke ketua umum bahkan langsung ke pak Amin Rais. Silahkan saja, inikan bentuk keseriusan komunikasi politik mereka. Tapikan pada akhirnya keputusan hasil survey dan DPP-lah yang memutuskan setelah meminta masukan juga kita di DPW," pungkasnya. (yai)