TAMBANG (RA) - Disaat pemerintah jor-joran mensubsidi BBM untuk kepentingan masyarakat hingga triliyunan rupiah, namun di pinggir Kota Pekanbaru, tepatnya di Jalan Kubang Raya Desa Kualu Kecamatan Tambang sebuah SPBU dengan beraninya dan terang-terangan 'melegalkan' pengisian BBM dengan menggunakan jerigen dan drum dalam mobil pribadi. Aksi tersebut dilakukan pada siang dan malam hari dan telah berlangsung cukup lama.

Anis (16 Th) seorang prlajar mengatakan, hampir setiap pagi dia megisi BBM sepeda motornya di SPBU tersebut, namun dia menjadi kesal karena pekerja di SPBU lebih mementingkan mengisi jerigen dari pada sepeda motor. Bahkan akibat pengisian jerigen menyebabkan antrian panjang para konsumen sepeda motor, namun pihak pekerja SPBU seakan tidak peduli dengan hal itu karena pekerja juga mendapatkan keuntungan dengan pengisian jerigen tersebut.

Salah seorang pimpinan SPBU yang terletak di Desa Kualu tersebut, H Rai ketika dikonfirmasi reporter RiauAktual.com baru-baru ini mengatakan, keberadaan SPBU ini sangat membantu masyarakat sekitarnya dalam menjalankan aktivitas seperti untuk keperluan sampan pompong dan juga keperluan somel, serta pedagang eceran BBM. Para pengusaha tersebut juga sudah membuat surat permohonan dan pernyataan usaha yang membutuhkan BBM dengan ditandatangani pemerintah desa, sehingga pihaknya tidak dapat melarang pembelian dengan menggunakan jerigen.

Ketika surat izin untuk memperoleh BBM bersubsidi yang dikeluarkan desa tersebut diselidiki, rata-rata surat tersebut dikeluarkan pada November 2011 lalu alias sudah expayear.

Laporan: N Rinaldo
Editor: Riki