Elza Syarief Dilaporkan ke Bareskrim oleh Politisi Nasdem

Elza Syarief Dilaporkan ke Bareskrim oleh Politisi Nasdem
Pengacara Elza Syarief. (Foto: Dok. Okezone)

Riauaktual.com - Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faizal melaporkan pengacara kondang Elza Syarief ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017) kemarin.

Motif dari pelaporan tersebut ialah adanya dugaan kesaksian palsu dan pencemaran nama baik yang dilakukan Elza terhadap Akbar Faizal terkait kasus e-KTP. Dalam kesaksian di persidangan, Elza menekankan bahwa Akbar Faizal telah melakukan pertemuan dengan tersangka kasus e-KTP, Miryam S Haryani.

Pelaporan tersebut adalah buntut dari tidak ditanggapinya surat somasi yang dilayangkan Akbar terhadap Elza dalam kurun waktu 3 X 24 jam.

"Ada dua hal yang saya laporkan. Pertama, adalah kesaksian palsu, yang kedua pencemaran nama baik. Saya sudah siapkan dokumennya. Langkah ini saya ambil, setelah surat somasi yang saya kirimkan kepada Elza tapi tidak mendapatkan tanggapan," katanya kepada wartawan sebelum membuat laporan.

Akbar menambahkan, intinya meminta Elza untuk meminta maaf dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, hingga batas waktu berakhir, Elza tak bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Batas waktu 3x24 jam yang saya berikan kepasa Ibu Elza di dalam surat somasi itu berakhir tanggal 26. Tapi karena tanggal 26 hari Sabtu, saya lapor hari ini. Saya agak detail kalau menyangkut ini. Intinya adalah saya meminta minta Ibu Elza untuk mempertanggungajwabkan apa yang dia ungkapkan," paparnya, sebagaimana dikutip dari okezone.

Dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, Elza dinilai Akbar mengeluarkan pernyataan yang dianggap telah memberikan keterangan tidak benar, karena menyebut dirinya menekan Miryam Haryani.

"Ada banyak macam yang mengatakan bahwa saya bersama dengan beberapa orang itu melakukan rapat dan menekan Miryam. Saya pengen ingin tahu di mana, kapan, dengan siapa dan dalam rangka apa. Sejujurnya kalau dilihat logikanya saya tidak perlu menanggapi sebegitunya. Tapi ini menyangkut maryabat ya, saya tidak bisa diam," tuturnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index