PEKANBARU (RA) - Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM menegaskan kepada Pemerintah Kota (Pemko) untuk dapat segera mendata Pedagang Kaki lima yang berada di Kota Pekanbaru, ini dilakukan untuk menyikapi semakin maraknya Pedagang Kali Lima berkembang di Pekanbaru dan di khawatirkan akan membangun tempat tinggal di bawah pembangunan Fly Over (Jalan Layang) saat pembangunannya selesai.

"Salah satu contoh peluang yang nampak dan akan dipenuhi PKL adalah, ada semacam ruang yang berada di bawah jembatan fly over, ini peluang besar bagi PKL untuk menggunakannya, dimana sebentar lagi jika pembangunan fly over selesai. Artinya jangan sampai nanti ruang terbuka dibawah fly over itu dimanfaatkan oleh pedagang-pedangan asongan, membuat rumah-rumah liar dibawah jembatan fly over itu," ungkap Nofrizal ketika ditemui riauaktual.com di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (14/6).

Ditambahkannya, Pemko Pekanbaru harus segera mengantisipasi agar kolong di bawah fly over tidak digunakan oleh PKL dan pemulung. Pemerintah segera mengkonsepkan membuat taman hijau yang diberi pagar, jangan dibiarkan tebuka begitu sehingga muncul hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya mengharapkan kepada dinas pasar ataupun dinas yang bertanggung jawab terhadap pedagang kaki lima ini, segera lakukan pendataan jumlah PKL yang berada di luar. Ini tentu berpotensi untuk dilakukan bersama kajian bersama Pemko, DPRD dan pihak akademisi, menyikapi untuk pengalokasian mereka, bukan berarti mereka digusur begitu saja, tapi dicarikan tempat untuk mereka sebelum mereka menjadi masalah untuk kota ini," pungkas Nofrizal. (RA)