PEKANBARU (RA) - Program kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) secara nasional sudah mulai berlaku dan dilaksanakan secara bertahap dengan sistem triwulan. Dengan kondisi ini, pengusaha sudah mulai menaikkan sejumlah harga sengan alasan tarif listrik sudah naik.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Afrizal Usman ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di gedung DPRD Pekanbaru tadi siang, Senin (07/01/2013) mengatakan, jika memang belum terasa kenaikkan secara signifikan, pengusaha diminta tidak menaikkan harga.

"Seperti pengusaha laundri, depot air minum, dan usaha lainnya yang berhubungan dengan listrik jangan sampai TDL belum naik, tapi harganya sudah naik. Kita minta pengusaha dapat berhitung-hitung dan tidak merugikan pelanggan," ungkapnya.

Politisi Partai Golkar ini juga menambahkan, kebijakan nasional dengan menaikkan TDL ini harus diterima oleh setiap daerah, hanya saja, sebagai masyarakat ia berharap agar dengan kenaikkan TDL nantinya, PLN juga dapat meningkatkan pelayanan dan menjamin ketersediaan arus listrik.

"Kalau tarif listrik naik, tapi lampu sering juga padam, inikan tidak seimbang. Kita menerima kenaikkan TDL ini asalkan seiring juga dengan peningkatan pelayanan dan menjamin kepuasan pelanggan. Masyarakat ini tak banyak pintanya, yang penting lampu tak mati, itu saja," imbuhnya.

Reporter, Editor: Riki