Menghindari Razia, Empat Pengendara Sepeda Motor Tabrakan

Menghindari Razia, Empat Pengendara Sepeda Motor Tabrakan
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Diduga tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan menghindari razia yang digelar jajaran Polsekta Senapelan di persimpangan Jalan Panglima Undan dan Lapangan Bukit, Kecamatan Senapelan malam tadi Sabtu (05/01/2013) sekitar pukul 23.00 WIB, empat orang pengendara sepeda motor bertabrakan sehingga dua diantaranya mengalami luka berat.

Pantauan di lapangan, jajaran Polsekta Senapelan menggelar razia kendaraan  bermotor di persimpangan Jalan Panglima Undan dan Lapangan Bukit persisnya di jembatan Siak III, Kecamatan Senapelan. Razia yang melibatkan seluruh jajaran Polsek Senapelan, baik dari Unit Reserse, Intelkam dan Sabahara malam itu, langsung dipimpin Kapolsekta Senapelan, Kompol Devi Firmansyah.

Disaat razia berlangsung, terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Rumbai menuju ke Jalan Pengalima Undan, begitu di depan melihat ada razia, pengendara berupaya berbalik arah guna menghindari terkena razia. Seperti yang lakukan dua orang wanita yang diketahui bernama M Syariatin (28) Ana (22) yang saat itu mengendarai sepeda motor Blade BM 4195 JJ, karena menghindari razia, kedua korban berupaya berbalik arah.

Karena dalam kondisi ketakutan terkena razia, Ana yang saat itu mengendarai sepeda motor melaju sehingga sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor lain yang dikendarai oleh dua korban lain yakni Rafi dan Rendi. Keduanya warga Rumbai dan Ana mengalami luka robek pada bagian bibir. Sedangkan Rendi mengalami luka serius pada bagian kepala.

Petugas yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dengan membawa keempat korban ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan. Sedangkan kedua barang bukti dua unit sepeda motor Blade dan motor yang belum diketahui jenisnya namun bernomor polisi BM 4712 ND milik Rendi diamankan di Polsekta Senapelan.

Kapolsekta Senapelan, Kompol Devi Firmansyah ketika dikonfirmasikan malam itu mengatakan, kasus tabrakan antara dua sepeda motor yang mengakibatkan dua orang mengalami luka berat, dikarenakan salah seorang pengendara saat itu berupaya menghindari setelah melihat petugas melakukan razia, dalam posisi berlawan arah, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban Ana bersama temannya bernama M Syariati bertabrakan dengan pengendara lain.

"Diduga mereka takut karena saat itu tidak memiliki atau tidak membawa surat-surat kendaraan sehingga pengendara berupaya menghindari, saat ini korban masih mendapat perawatan di salah satu rumah sakit, sedangkan kedua unit sepeda motor langsung kita amankan guna proses penyelidikan labih lanjut," terangnya.

Reporter: RA11
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index