Riauaktual.com - Pertimbangan saat memilih posisi tidur rupanya tidak terbatas hanya soal kenyamanan. Tidur dengan posisi tertentu, berhubungan juga dengan masalah kesehatan.

Dan dari berbagai posisi tidur, miring ke kiri paling sering dihubungkan dengan kondisi kesehatan. Mulai dari asam lambung, hingga tekanan pada jantung.

Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar tentang posisi tidur miring ke kiri bisa dipertanggung jawabkan. Sebagian memang bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi tidak sedikit pula yang hanya sebatas mitos.

Berikut ini rangkumannya.

Asam Lambung

Posisi tidur miring ke kanan sering dikaitkan dengan peningkatan risiko asam lambung. Informasi ini banyak beredar di media sosial, disertai gambar anatomis yang menunjukkan posisi lambung ketika tidur miring ke kanan, serta anjuran untuk lebih memilih tidur miring ke kiri.

Diberitakan detikHealth sebelumnya, konsultan kesehatan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyebut risiko naiknya asam lambung atau refluks memang dipengaruhi oleh posisi tidur. Namun, hal itu lebih berhubungan dengan gravitasi.

"Jadi kalau bicara asam lambung, prinsipnya perhatikan gravitasi. Usahakan posisi kepala lebih tinggi daripada dada," kata dr Ari.

Beban di Jantung

Masih terkait anatomi, banyak pula yang menyebut tidur miring ke kiri bisa meningkatkan tekanan pada jantung. Tak lain karena posisi jantung ada di rongga dada sebelah kiri, yang berarti akan tertimpa oleh organ lain di sebelah kanannya, ketika seseorang tidur miring ke kiri.

Namun seberapa besar tekanan yang dialami jantung? Dokter jantung dari RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta, dr Julio Ulaan, SpJP menegaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat tidur miring ke kiri.

"Tulang iga itu sangat kuat kok. Antar organ juga cukup ada celah, jadi tidak perlu khawatir jantung kenapa-kenapa," kata dr Julio.

Penyebab Mimpi Buruk

Bagaimana jika ada yang mengatakan bahwa tidur miring ke kiri bisa memicu mimpi buruk? Sebuah penelitian tahun 2004 menyebut, mimpi buruk dialami oleh 41 orang yang tidur dengan posisi miring ke kiri. Sebagai pembanding, mimpi buruk hanya dialami 15 persen orang yang tidur dengan posisi miring ke kanan.

Apakah terkonfirmasi ada hubungan sebab akibat dalam penelitian tersebut? Butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikannya. Tapi yang jelas, posisi tidur miring ke kiri disebut-sebut berpengaruh pada kerja otak.

"Pengamatan awal kami menunjukkan bahwa mimpi dan kualitas tidur berhubungan dengan fungsi otak di belakangnya, dan mungkin dipengaruhi oleh postur tubuh," tulis para ilmuwan dalam laporan ilmiahnya.

Sumber : detikHealth