PEKANBARU (RA) - Anggota DPRD Pekanbaru, Kamaruzaman mengatakan, bukan Walikota yang lambat dalam pembangunan di Kota Pekanbaru, melainkan ini merupakan bentuk kelalaian dari beberapa Satuan Kerja (Satker) yang tidak menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh Walikota Pekanbaru kepadanya.

"Setahu saya setiap hari Senin, Wako selalu memanggil seluruh Satkernya untuk melakukan rapat di ruangannya, dan Wako juga memberikan perintah langsung kepada seluruh Satker untuk mengerjakan apa yang menjadi kendala di Kota Pekanbaru, namun yang kita bingung saat ini kenapa perintah langsung dari Wako tersebut tidak segera ditindak lanjuti oleh mereka, ini yang perlu dievaluasi," ungkap Kamaruzaman ketika ditemui riauaktual, Selasa (12/6).

Ditambahkannya, dilihat saat ini banyak Satker yang tidak menjalankan apa yang diperintahkan oleh Walikota Pekanbaru, padalah Firdaus itu merupakan pimpinan mereka yang harus dipatuhi apa yang diperintahkannya, artinya disini kita melihat ada ketidak harmonisan antara pemimpin dan bawahannya, ini perlu segera dicermati oleh Walikota kedepan.

"Mestinya seluruh satker harus lebih giat lagi dalam menjalankan tugasnya untuk membangun Pekanbaru kedepan, karena kita tahun bahwa Piala Adipura sudah lepas dari tangan disebabkan tidak terurusnya Kota Pekanbaru pada masa kepemimpinan Syamsurizal, hal ini mestinya harus menjadi cambuk bagi Pemko Pekanbaru, namun kenapa saat ini satker yang ada sepertinya tidak perduli melihat kondisi tersebut, walikota harus segera menentukan sikap, kalau memang perlu dilakukan mutasi saja kepada mereka yang tidak serius," tegasnya. (RA)