ACEH (RA) - Puluhan masyarakat Gampong Kuta Pangwa Kecamatan Tringgadeng Kabupaten Pidie Jaya mendatangi kantor perwakilan RiauAktual.com Aceh yang berada di Gampong Meu Tringgadeng. Tujuan masyarakat ini untuk mengadukan bahwa masyarakat telah dizalimi oleh perangkat desa.

Seperti pengakuan salah seorang warga, PKH (inisial), masyarakat Gampong Kuta sangat marah kepada perangkat desa mulai dari Keucik hingga Tuha Peut Gampong tersebut. Dimana, saat rapat pertanggungjawaban Koptan (kelompok tani) PKH menanyakan masalah hilangnya benih padi yang dibagi oleh kabupaten.

"Benih padi tersebut sengaja diulur-ulurkan waktu pembagian agar masa semai benih berakhir, sehingga benih tersebut bisa dimanfaatin oleh perangkat desa tersebut. Kelompok Koptan yang diketuai oleh BTR sangat marah ketika ditanyakan masalah pertanggungjawaban tersebut, mereka mengatakan tidak punya hak untuk pertanggungjawaban pada masyarakat, karena mereka hanya pertanggungjawaban pada dinas terkait," ungkapnya Selasa (25/12/2012).

Ditambahkannya, setelah ditelusuri ternyata benih tersebut hilang di tempat simpanan. Masyarakat mengaku ada melihat sejumlah petinggi desa tersebut membawa pulang di malam hari dan dibagi pun hanya kepada keluarga pejabat gampong tersebut. Sehingga masyarakat meminta agar aparat gampong tersebut HRN dan konco-nya segera mengundurkan diri sebelum diturunkan masyarakat.

Ketika dikonfirmasi kepada aparat desa yang bersangkuta, belum mau memberikan keterangan karena masih dalam masa libur. (RA13)