PEKANBARU (RA) - Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Zulkifli yang menjadi perhatian anggota DPRD Kota Pekanbaru dan peserta sidang paripurna lainnya dalam penyampaian pandangan umum fraksi DPRD Kota Pekanbaru terhadap APBD Kota Pekanabru 2013 di ruang paripurna DPRD Pekanbaru pada Senin (10/12/2012). Kepala Dinas Pasar ini tertidur pulas ketika juru bicara fraksi menyampaikan pandangannya.

Menindaklanjuti hal ini, RiauAktual.com mengkonfirmasi anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Komisi I yang membidangi pemerintahan, Kamaruzaman SH. Ia menyayangkan kondisi Satker yang tidur ketika rapat paripurna, bahkan ia menyebutkan Satker yang tidur ketika rapat paripurna tersebut secara etika sangat tidak baik.

"Seharusnya ini tidak boleh terjadi, kalau Presiden kita SBY langsung menegur siapa yang tidur saat rapat ini. Karena dalam rapat ini yang dibicarakan sangat perlu sekali, apalagi pandangan fraksi yang seharusnya seluruh Satker harus mengetahuinya karena hal ini berasal dari rakyat," ungkap Kamaruzaman yang dikonfirmasi melalui selulernya.

Selain persoalan tidur saat rapat, Kamaruzaman juga menyoroti tingkat kehadiran Satker yang ada di Lingkungan Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT. Saat ini, kehadiran Satker dalam rapat sangat kecil hingga tak sampai 50 persen. Padahal pada kepemimpinan Walikota sebelumnya, kehadiran Satker ini mencapai 90 persen lebih.

"Untuk itu kita minta kepada Pak Walikota agar melakukan evaluasi terhadap Satkernya satu persatu, mana Satker yang tak produktif baiknya diperhitungkan lagi. Karena saya lihat, dalam rapat-rapat selama ini Satker yang hadir hanya 50 persen saja, paling tingginya 80 persen kalau Pak Wali yang hadiri rapat. Ini perlu menjadi perhatian untuk ketertiban Satker kedepannya," pungkasnya. (RA1)