KUALA LUMPUR (RA) - Video rekaman bertajuk 'ultras malaysia sing:INDONESIA ITU AN**NG yang ditayangkan di Youtube, sekelompok penonton berkostum kuning hitam khas suporter Malaysia terlihat bertepuk tangan di udara kemudian meneriakan yel-yel yang bernada melecehkan Indonesia selaku negara besar dan berdaulat.

Mereka terus bernyanyi dan sesekali mengacung-acungkan tangan mereka seolah hendak memprovokasi sekelompok penonton yang berada di salah satu sektor di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.  

Tayangan itu berdurasi 1:48 menit dan diunggah oleh arilquiksilver pada Selasa (27/11/2012) silam. Dalam keterangannya, pengunggah menyatakan, "Kami banyak membantu wahai penduduk indonesia, tetapi anda ?? malahan menghina kami".

Juru Bicara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Suryana Sastradireja mengatakan pihaknya sudah mengetahui adanya tayangan tersebut. Namun, Suryana mengaku belum bisa mengambil sikap karena masih harus menyelidikinya terlebih dahulu.  

"Kami dalami apakah ini dubbing atau lipsing di mana ada nyanyian-nyanyian seperti itu diunggah, jadi diupload. Kalau gambar kan gampang diupload dan kemudian dimasukan yel-yel seperti itu yang dibuat oleh pihak-pihak tertentu," kata Suryana dalam wawancara dengan Metro TV tadi pagi, Jumat (30/11/2012).

Ia menambahkan KBRI sudah menanyai sejumlah petugas KBRI dan masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur yang ikut menyaksikan pertandingan Indonesia di Grup B Piala AFF 2012 baik yang melawan Laos (25/11/2012) maupun Singapura (28/11/2012).

Menurutnya, ada saksi yang mendengar nyanyian tersebut. "Kami juga sudah menanyakan kepada yang menonton ada yang mendengar tapi hanya sebagian kecil yang menyanyi. Tapi ada juga yang mengatakan 'Kami tidak mendengar Pak sama sekali," ucapnya.

Anggota Komite Media PSSI Yuslan Kisra juga tidak mau berkomentar banyak tentang aksi melecehkan yang sudah melukai hati bangsa Indonesia tersebut. Ia hanya meminta agar suporter tim 'Merah Putih' jangan terpancing. "Kalau saya sarankan kita jangan terprovokasi," kata Yuslan seperti dilansir mediaindonesia. (mi)