Pasca Mandi Dikolam Renang

Diskes Pastikan 86 Orang Warga Bengkalis Terserang Virus Adenovirus

Diskes Pastikan 86 Orang Warga Bengkalis Terserang Virus Adenovirus
Kolam renang tempat puluhan anak terserang penyakit. Dinkes Bengkalis pastikan air kolam tidak membahayakan.

Riauaktual.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis akhirnya mengeluarkan kesimpulan bahwasanya penyebab 86 orang anak-anak warga Bengkalis yang mengalami demam, mata merah dan batuk usai berenang dikolam pribadi milik Yudi di jalan Kelapapati Darat, Kecamatan Bengkalis, karna disebabkan serangan virus Adenovirus.

"Jadi ini murni akibat serangan virus Adenovirus, yang sebelumnya ditularkan oleh salah seorang pengunjung yang ketika itu juga tengah berenang didalam kolam yang sama dengan pungunjung lainnya," ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Bengkalis Moh, Sukri melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alwizar, SKM, Kamis.

Jadi perihal serangan virus ini, kata Alwizar, tidak ada kaitannya dengan air kolam yang disebabkan kelebihan kaporit, dan hal tersebut dipastikan dengan  
uji sampel terhadap air kolam pada 20 Februari dan dikirim ke Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Dinkes Provinsi Riau di Pekanbaru.

"7 Maret kemarin hasil pemeriksaan labor terkait air kolam sudah disampaikan, hasil pemeriksaan sisa chlor 0,05 mg/liter, masih jauh dari ambang batas yang diperbolehkan sebesar 0,2 mg/liter. Hasil pemeriksaan sampel air ini dapat memastikan bahwa sumber penyakit bukan karena kelebihan sisa chloor," tuturnya.

Bukti lainnya, sambung Alwizar, tidak ada satupun penderita yang dirawat karena menderita iritasi kulit. Terlebih, lima orang anak tidak turut serta mandi di kolam juga terpapar penyakit dengan gejala yang sama.

"Jadi, secara keilmuan penyakit ini disebabkan oleh virus yang dinamakan Adenovirus yaitu sekelompok virus yang bertanggungjawab berbagai penyakit pernafasan, infeksi lambung, usus, mata dan kandung kemih serta ruam," jelasnya lagi.

Alwizar juga menambahkan, Adenovirus berkembang biak pada hewan vertebrata sebagai inangnya seperti ikan, amfibi, reptil, burung termasuk hewan mamalia. Dan Adenovirus ditularkan melalui kontak langsung, transmisi fecal oral dan melalui air.

"Virus ini tidak membahayakan, kebanyakan infeksi adalah ringan dan tidak memerlukan terapi atau hanya pengobatan simtomatik, mengobati gejala dan komflikasi dari infeksi. Kemudian melihat dari sisa chlor kolam tersebut disarankan dinaikkan menjadi 0,1 sehingga akan mampu membunuh bakteri-bakteri dalam kolam termasuk virus," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya puluhan anak-anak dirawat di RSUD Bengkalis, akibat terserang penyakit pasca berenang di kolam renang milik warga Kelapa Pati Darat, Desa Kelapa Pati, Kecamatan Bengkalis pada 15 Februari lalu. Korban bahkan ada yang dibawa berobat ke Pekanbaru.

Korban seluruhnya terserang penyakit yang sama seperti demam panas tinggi, mata merah dan sakit pada tenggorokan hingga mengeluarkan darah. (PUT)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index