MAPESA Minta Sejarah Aceh Tidak Dimusnahkan

MAPESA Minta Sejarah Aceh Tidak Dimusnahkan
Makam bersejarah di Aceh yang akan dimusnahkan. Fo

ACEH (RA) - Terkait wacana pemerintah yang akan membangun lapangan golf di kawasan Bukit Lamreh yang terdapat situs Kerajaan Lamuri ditentang keras oleh Masyarakat Peduli Adat Aceh (MAPESA).

Ketua MAPESA, Umar Mapesa ketika berbincang dengan RiauAktual.com pada Kamis (29/11/2012) mengatakan, kepada masyarakat Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar yang diketahui mendukung pemerintah untuk meluluh lantakkan sejarah Aceh tersebut agar kembali berpikir jernih.

"Kami sangat menyayangkan tindakan masyarakat yang bekerjasama dengan pemerintah untuk menghilangkan bukti sejarah Aceh ini, kami sangat berharap pemerintah aceh turun tangan, jangan sampai ada kelompok yang ingin mencari keuntungan tanpa mempertimbangkan adat istiadat yang ada,” ungkapnya.

Umar juga menceritakan, awal mula perkembangan kerajaan Lamuri dan letak Geografisnya yakni memiliki banyak nama, antara lain adalah Indra Purba, Poli, Lamuri (seperti yang disebutkan oleh Marcopolo), Ramini/Ramni atau Rami (seperti yang disebutkan oleh pedagang atau ulama Arab yaitu Abu Zayd Hasan, Sulayman ataupun Ibnu Batuthah), dan Lan-li, Lan-wuli dan Nanpoli (seperti yang disebut oleh orang Tionghoa). "Untuk penolakan pembangunan lapangan golf di area kerajaan yang juga terdapat makam bersejarah, pekan depan kita akan adakan aksi ke kantor pemerintahan minta keadilan dan perlindungan," paparnya. (RA13)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index