PEKANBARU (RA) - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Desmianto menegaskan, kondisi banjir di Kota Pekanabru yang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sejak 17 November 2012 lalu tidak dapat diatasi dengan memberikan sembilan bahan pokok (Sembako) saja kepada korban, melainkan harus melalui tindakan yang serius untuk mengatasi banjir tahunan tersebut.

Hal ini dikatakan Desmianto ketika ditemui RiauAktual.com di gedung DPRD Kota Pekanbaru pada Selasa (27/11/2012). Menurut Desmianto, jika setiap tahun banjir ini terjadi, korban diberikan bantuan Sembako saja, maka selamanya Pekanbaru akan banjir karena tak ada penanganan serius dari Pemko Pekanbaru.

"Kita juga takut nanti masyarakat ini malah berdo'a agar banjir terus agar dapat bantuan sembako. Seharusnya kita bisa lebih berpikir untuk jangka panjang, semisal dengan melakukan tindakan penanganan banjir ini, sehingga tahun depan tak lagi ada banjir di Kota Pekanbaru dan tak perlu lagi penyediaan Sembako untuk korban banjir," ungkap Desmianto.

Politisi Partai Demokrat yang juga beberapa waktu lalu turun meninjau korban banjir ini juga menambahkan, bahwa untuk penanganan banjir diperlukan keseriusan dari berbagai elemen. Diantaranya adalah pemerintah, baik itu Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kota Pekanbaru. (RA1)