PEKANBARU (RA) - Kondisi genangan air yang selalu terjadi di Kota Pekanbaru disebut oleh Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firdaus Basyr SH penyebabnya adalah perumahan yang berkembang di Pekanbaru saat ini.

Dengan berkembangnya perumahan di Kota Pekanbaru, menurut Firdaus akan mempersempit ruang aliran air. Dimana selama ini yang terjadi, setiap pembangunan perumahan, developer tidak pernah mengkaji aliran air yang baik, dengan demikian, warga tempatan akan dirugikan dengan pembangunan perumahan tersebut.

"Perumahan itulah yang membuat banjir, perkembangan perumahan di Kota Pekanbaru membuat saluran air tertutup. Kepada pembeli perumahan saya minta agar lebih sekektif melihat drainase di perumahan yang akan dibeli, kadang paritnya hanya berputar-putar di lingkungan perumahan saja,
tak ada disambung dengan parit utama. Dengan kondisi ini masyarakat tempatan jadi korban banjir, karena parit yang ada tertutup oleh pembangunan perumahan tersebut," ungkap Firdaus Basyr ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di gedung DPRD Pekanbaru, Senin (05/11/2012).

Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, jika kondisi tersebut terus dibiarkan, diprediksi 10 tahun kedepan Kota Pekanbaru akan mengalami kebanjiran parah, yakni sedada orang dewasa. Hal ini terjadi karena saluran air telah sempit dan anak sungai juga menjadi selokan saja.

"Sekarang saja kita lihat di perumahan itu mana pernah merencanakan dengan baik untuk saluran air ini. Perumahan membuat saluran air hanya berputar-putar dala perumahan saja, sehingga air akan penuh dan banjir tak bisa dihindari lagi kalau sudah begitu," imbuhnya. (RA1)