Sekjen Muhammadiyah: Pernyataan Buya Syafii Tidak Kontroversial

Sekjen Muhammadiyah: Pernyataan Buya Syafii Tidak Kontroversial
Syafii Maarif
NASIONAL (RA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai pernyataan Buya Syafii Maarif bahwa calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menistakan agama Islam. Pernyataan Buya merupakan pendapat biasa dan tidak kontroversial.
 
"Sebenarnya yang disampaikan Buya itu tidak kontroversial, itu hanya satu dari sekian pendapat yang ada, sehingga ketika Buya menyampaikan bahwa Ahok tidak bersalah, itu bukan pada konteks penafsirannya, tapi pada konteks bahwa dia (Ahok) itu pemeluk agama lain," kata Mu'ti, di sela pengajian Keluarga Islam di Britania Raya (Kibar), di Sheffield, Inggris, Minggu (13/11).
 
Mengingat opini publik yang terbangun Ahok menistakan agama, maka Mu'ti menjelaskan, pendapat Buya Syafii dianggap kontroversial oleh sebagian masyarakat. "Hanya karena opini publik sudah terbangun bahwa Ahok melakukan penistaan, maka ketika ada orang yang berbicara berbeda, lalu dianggap kontroversial," katanya lagi.
 
Muti menjelaskan, surat Al Maidah ayat 5 telah mengalami tiga kali perubahan dalam terjemahan yang dilakukan Kementerian Agama. Pertama, kata "aulia" tidak diterjemahkan dan tetap dipakai dalam surat tersebut. Kedua, kata tersebut diterjemahkan menjadi "pemimpin" dan ketiga, kata tersebut berubah lagi menjadi "teman setia".
 
"Artinya bahwa dalam satu institusi yang sama yakni Kementerian Agama saja itu diterjemahkan berbeda-beda, maksud saya, pengertiannya pada penafsiran yang lain juga tidak tunggal. Jadi sekarang persoalannya bukan tafsir Surat Al Maidah ayat 51, tetapi persoalannya dia (Ahok) sebagai pemeluk agama lain yang mengomentari penafsiran Alquran," ujarnya pula.
 
Sebelumnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif menilai Ahok tidak melecehkan Alquran dalam kunjungannya kepada warga Kepulauan Seribu. Buya Syafii menilai video ucapan Ahok yang tersebar di media sosial harus dicermati secara utuh. "Secara utuh pernyataan Ahok telah saya baca. Ahok tidak mengatakan Al Maidah itu bohong," katanya lagi.
 
Pernyataan Buya Syafii tersebut menimbulkan reaksi yang bertentangan di kalangan umat Islam, karena Buya dinilai membela Basuki Tjahaja Purnama.(beritasatu.com)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index