RIAU (RA) - Tiga orang pelajar di Kabupaten Pelalawan berinisial GS ,JG, dan AL terpaksa berurusan dengan Polsek Pangkalan Kuras karena terlibat pencurian sepeda motor (Curanmor). Selain mengamankan tiga pelajar, polisi juga meringkus seorang pemuda berinisial RS karena diduga menjadi penampung (penadah) hasil curian.

Seperti kebanyakan aksi pencurian sepeda motor yang menggunakan kunci T, ketiga pelajar ini juga melakukan hal yang sama. Dilihat dari caran kerjanya mereka terbilang lihai dalam menjalankan aksinya.

Keterangan yang dirangkum wartawan dari kepolisian, terungkapnya kasus curanmor yang dilakukan pelajar ini, setelah warga menangkap dan menyerahkan salah seorang tersangka Gs warga Desa Makmur Pangkalan Kerinci ke Polsek Pangkalan Kuras pada hari Rabu (21/09/ 2016) di Desa Kemang.

Dari hasil pengembangan akhirnya jajaran Polsek Pangkalan Kuras berhasil mengamankan teman tersangka berinitial AL di rumahnya di Desa Terantang Manuk Kecamatan  Pelangkalan Kuras.

Kemudian pada tanggal 22 September 2016 Polisi kembali berhasil menangkap JG (16 tahun) dan rekannya RS (19 tahun) di Pangkalan Kerinci. RS yang diketahui  meruapakan warga Sungai Ara diduga sebagai penadah karena polisi berhasil mengamankan barang bukti  satu unit sepeda motor Blade warna ping hitam dan putih.

Kapolres pelalawan AKBP Ariwibowo S. Sik didampingi Kanit Resintel Iptu Nazaruddin SH melalui bagian humas membenarkan adanya penangkapan tiga tersangka curanmor dengan menggunakan kunci T.

"Ketiganya masih duduk di bangku sekolah. Dari  pengakuan tersangka mereka sudah sering melakukan aksi pencurian sepeda motor, dalam dua bulan terakhir mereka berhasil melarikan lima  unit sepeda motor di tempat yang berbeda," jelasnya

Saat ini tersangka bersama barang bukti dua unit sepeda motor jenis Jupiter MX dan Honda Blade serta dua buah kunci T alat yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya diamankan Polres Pelalawan untuk pemeriksaam lebih lanjut. (Tr)