PEKANBARU (RA) - Anggota DPRD Kabupaten Kampar Iib Nursaleh, sepakat menginginkan persoalan tapal batas Kampar dan Pekanbaru harus diperjelas menjelang bergulirnya pilkada serentak di dua wilayah tersebut di Februari 2017 mendatang.

"Saya rasa saat ini sudah perlu campur tangan pemerintah Provinsi Riau untuk memastikan titik terang kedua wilayah yang bertetanggan tersebut, karena ini juga bagian tanggungjawab Pemerintah Provinsi, harus dituntaskan,” tegasnya ketika di temui di DPRD Pekanbaru, Jum'at (02/09).

Kita takutkan, kata Anggota Fraksi Golkar ini, jika masalah tapal batas tidak segera tuntas menjelang Pilkada, hak-hak masyarakat sebagai warga negara yang memiliki hak pilih bisa terabaikan, disamping dikhawatirkan akan timbul polemik dan konflik.

"Saya yakin, jika ini tidak tuntas akan banyak masalah, terlebih yang akan digelar kedepan adalah Pilkada, tentunya akan menimbulkan celah dan gugatan jika terjadi perselisihan," ucapnya.

Sebelumya Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Hotman Sitompul kepada wartawan, mengatakan, persoalan tapal batas memang harus diperjelas. Pemko Pekanbaru bersama Pemkab Kampar harus meninjau kembali tapal batas, mungkin dengan melibatkan langsung Pemerintah Provinsi Riau, KPU ataupun Panwas Provinsi.

"Karna sesuai konsulidasi DPRD Pekanbaru ke Bawaslu pusat beberapa waktu lalu, termasuk dengan KPU pusat, menyerahkan persoalan tapal batas untuk dapat diselesaikan pemerintah daerah setempat," ucapnya. (DWI)