SIAK (RA) - Kalau pada Tahun 2015 Kabupaten Siak mendapat kue APBN untuk dana ADD sebesar 37 Milyar, maka di Tahun 2016 dana tersebut meningkat menjadi 77 Milyar. Namun, kalau melihat kondisi keuangan negara saat ini yang lagi paceklik, diprediksi dana sebesar 77 Milyar tersebut bakal menciut.

"Kalau melihat perkembangan keuangan negara saat ini yang lagi paceklik, kemungkinan imbasnya terhadap porsi dana desa. Mungkin kita tidak lagi mendapatkan dana sebesar 77 Milyar yang telah ditetapkan oleh pusat sebesar untuk 122 Kampung se-Kabupaten Siak," Kata Kepala BPBD Kabupaten Siak, Abdul Razak SH kepada RiauAktual.com, Kamis (1/9).

Razak menerangkan, tahun 2016 ini Kabupaten Siak mendapat kucuran dana dari APBN sebesar 77 Milyar yang diperuntukan untuk meningkatkan roda pembangunan bagi 122 Kampung se kabupaten Siak. Sebanyak 60 persen dari jumlah yang ada sudah terealisasikan di lapangan.

Namun, kalau melihat perkembangan keuangan negara yang terjadi saat ini dia berasumsi bahwa dana yang telah diperuntukan untuk 122 kampung tersebut bakal masuk radar rasionalisasi anggaran juga.

"Kemungkinan besar dana sebesar 77 Milyar tersebut yang sudah terealisasikan sebesar 60 Persen mungkin hanya sebatas itu saja yang didapatkan. Sedangkan sisanya bisa jadi bakal tidak bisa dicairkan. Tapi itu itu asumsi kita saja, mudah-mudahan hal itu tidak terjadi," pungkasnya. (jas)