RENGAT (RA) – Menjalang bulan suci ramadhan 1437 H tahun 2016 dilakukan penambahan gas LPG 3 kilogram atau 21 LO sebanyak 11760 tabung.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (disperindag-pas) Pemerintah Kabupaten Inhu, Hasman Dayat melalui Kabid Bina Produksi dan Perdagangan, Elpahri Adha kepada wartawan di depan kantor Bappeda Litbang Pemetangreba, Kamis (26/05).
"Untuk itu dihimbau kepada setiap pangkalan atau pengecer jangan menjual gas LPG subsidi 3 Kg melebih harga dari Harga Eceran Tertinggi (HET) dari SK bupati Inhu. Kalau ketahuan akan diberikan sangsi tegas yakni akan dicabut pemutusan hubungan usaha (PHU)," tegasnya.
Ia menambahkan, penambahan gas LPG subsidi 3 Kgmenjelang ramadhan tersebut sudah aman artinya tidak terjadi lagi kelangkaan gas LPG subsidi 3 kg, kemudian nanti dalam Idul Fihtri nanti akan dilakukan juga penambahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Inhu.
"Penambahan gas subsidi 3 kilogram ini secara pengedaranya sudah dilakukan secara merata di setiap pangkalan yang ada di 14 Kecamatan se Kabupaten Inhu, Jadi tidak ada lagi nanti kelangkaan gas LPG 3 kilgram baik pada saat bulan suci ramdhan maupun idul fitri," katanya.
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh pangkalan dan pengecer jangan sampai melakukan penimbunan LPG subsidi 3 kg, tapi harus di ecer ke masyarakat demi mengantisipasi kelangkaan. Harga gas LPG subsidi 3 Kg sesuai HET dari SK bupati nomor 0379/VII/2015 perubahan atas keputusan Bupati Inhu nomor Kpts 241/III/2015 tentang penetapan HET LPG bersubsidi tabung 3 Kg dengan harga HET Rp 18 050 sampai dengan Rp 19050.
Menyikapi harga LPG subsidi 3 Kg, Ketua LSM LIMAK Kabupaten Inhu, L Manurung meminta kepada pihak Disperindagpas khususnya bidang pengawasan untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pangkalan gas LPG 3 kg yang ada di Kabupaten, karena dibeberapa titik pangkalan sering melakukan penjualan gas LPG subsidi 3 kg tidak sesuai dengan HET SK bupati Inhu, bahkan ada beberapa oknum pemilik pangkalan yang mengantar langsung gas LPG subsidi 3 kg ke warung-warung tertentu dengan harga 20 ribu pertabung.
"Akibat ulah oknum pangkalan tersebut sering terjadi ketersediaan Gas LPG 3 Kg kosong untuk masyarakat di Pangkalan." ucapnya. (OB)
