PEKANBARU (RA) - Harga emas dunia yang terus menanjak dalam beberapa bulan terakhir ikut mendongkrak permintaan emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Dampaknya, stok emas di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Pekanbaru ludes diserbu pembeli hampir setiap hari.
Pada Jumat (18/4/2025), harga emas Antam untuk ukuran 1 gram tercatat mencapai Rp1.975.000, sementara varian terkecil 0,5 gram dibanderol Rp1.037.500. Kenaikan harga ini membuat masyarakat semakin agresif membeli emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.
"Barang yang datang tidak sebanding dengan barang yang terjual. Misalnya datang 3 kilogram, yang terjual bisa sampai 10 kilogram. Jadi memang selalu habis," kata Retail Assistant Manager BELM Pekanbaru, Sukirdi, kepada media.
Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir, produk emas batangan dari 0,5 gram hingga 1 kilogram terus habis terjual, termasuk seri-seri edisi khusus seperti emas batik.
"Hari ini yang masih tersedia hanya emas batangan gift series ukuran 0,5 gram dan 1 gram, lalu edisi khusus seperti Imlek dan Idul Fitri. Yang lain sudah habis," lanjutnya.
Tingginya permintaan juga dipicu oleh prediksi harga emas yang akan terus meningkat seiring ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini mendorong masyarakat mencari aset lindung nilai yang lebih aman.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Pekanbaru, namun juga di butik logam mulia di berbagai kota besar lainnya di Indonesia.
"Setiap hari antrean selalu ada, terutama pagi hari. Mayoritas pembeli adalah masyarakat umum yang ingin berinvestasi atau mengamankan kekayaan," jelas Sukirdi.
