PEKANBARU (RA) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman SH menerangkan, pada September 2012 ini, pihaknya akan memfokuskan kegiatan pada pembahasan APBD Perubahan 2012. Dengan demikian, telah dilakukan rapat badan musyawarah (Banmus) DPRD Kota Pekanbaru pada Senin (3/9). Sehingga putusan tersebut dibuat untuk tidak lagi ada pembahasan lain pada September tersebut.

"Hasil dari rapat Banmus tadi, kita memutuskan pada bulan September ini tidak melakukan apa-apa selain pembahasan anggaran. Ini yang akan kita fokuskan, mengingat persoalan anggaran ini merupakan yang berkaitan langsung dengan masyarakat, sehingga perlu kita jadikan prioritas, meskipun PON juga tengah berlangsung, kita tetap fokus bahas anggaran ini nantinya," demikian dikatakan Sondia ketika dijumpai di ruang kerjanya usai ia memimpin rapat Banmus, Senin (3/9).

Diterangkan politisi Partai Amanat Nasional tersebut, agenda yang disepakati untuk pembahasan APBD-P 2012 ini dimulai dari penandatanganan MoU Kebijakan Umum Anggaran Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang diserahkan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera dilakukan pembahasan.

"Tanggal 17 September penandatanganan MoU KUA PPAS, 19 September paripurna penyerahan APBD-P dari Pemko ke DPRD untuk segera dibahas, setelah diserahkan maka akan segera kita lakukan pembahasan agar sesegera mungkin juga dapat selesai sehingga pembahasan anggaran tersebut dapat dilakukan sematang mungkin," terangnya.

Sondia Warman juga menambahkan, meskipun pembahasan APBD-P tahun ini seiring dengan perhelatan akbar PON XVIII, pihaknya mengaku tidak akan terkendala dan pengesahan APBD akan dilakukan secepat mungkin. Sehingga, APBD-P yang telah disahkan nantinya dapat segera direalisasikan.

"Insya Allah tidak akan ada keterlambatan lagi, kita prediksikan tak akan ada lagi terlambat seperti pembahasan APBD murni 2012 kemarin. Kenapa ini ini gesah, karena kita ingin anggaran ini dapat digunakan sesuai jadwal dan kita juga tak lama lagi setelah itu langsung masuk dalam pembahasan APBD murni untuk 2013," tuturnya. (RA1)