KUANSING (RA) - Elvis Ardi (48), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kuantan Singingi (Kuansing), akhirnya ditangkap polisi setelah membunuh istrinya, Juniwarti (51), yang berprofesi sebagai guru.
Pelaku ditangkap di Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing, pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Sekitar pukul 11.20 WIB, Elvis langsung dibawa ke Mapolres Kuansing untuk menjalani interogasi secara intensif oleh penyidik. Kapolres Kuansing AKBP Angga F. Herlambang dan Kasat Reskrim AKP Shilton memimpin langsung pemeriksaan terhadap pelaku.
Berita Terkait : Wanita di Kuansing Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Dalam interogasi, Elvis mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena cemburu. Ia menduga sang istri sudah tidak setia kepadanya, meskipun tidak memiliki bukti kuat.
"Ada kesan dia tak setia lagi sama saya. Tapi saya tak bisa membuktikannya. Saya sudah memperingatkannya," ujar Elvis kepada penyidik.
Sebelumnya, Juniwarti ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar tidurnya pada Senin (24/2/2025) pagi. Jenazahnya ditemukan oleh anaknya yang masih duduk di kelas II SMA. Saat ditemukan, korban masih mengenakan baju daster merah dan sarung coklat.
Berita Terkait : Pelaku Pembunuhan Wanita Bersimbah Darah di Kuansing Diduga Suami Korban
Luka parah terlihat di bagian leher korban, mengeluarkan darah segar. Anaknya yang panik segera berlari ke rumah tetangga, meminta pertolongan.
"Pagi itu hujan deras, tiba-tiba anak korban datang berteriak minta tolong, katanya ibunya terluka parah," ujar seorang tetangga yang enggan disebut namanya.
Berita Terkait : Sepi, Hujan, dan Tangis, Detik-detik Pilu Pelajar Kuansing Temukan Ibunya Tewas Bersimbah darah
Para tetangga yang mendengar teriakan tersebut segera mendatangi rumah korban. Benar saja, mereka menemukan Juniwarti sudah tak bernyawa, tersandar di tempat tidur dengan darah menggenang di lantai.
Berita Terkait : Suami Juniwarti Ditangkap, Polisi Dalami Motif Pembunuhan Tragis di Kuansing
Tak lama setelahnya, pihak kepolisian datang ke lokasi bersama tim medis untuk mengevakuasi jenazah ke RSUD Teluk Kuantan.