PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, belum bisa memastikan berapa jumlah total tunda bayar kegiatan tahun 2024 ini. Pemko masih menanti kucuran dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, agar bisa memastikan berapa jumlah kegiatan yang bisa dibayarkan.
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, untuk total tunda bayar tahun ini nominalnya belum bisa dipastikan karena masih berproses. BPKAD masih menghitung total jumlah kegiatan yang bisa dibayarkan tahun ini.
"Kami sekarang masih menunggu, mudah-mudahan dana bagi hasil dari Pemprov Riau bisa segera cair," kata Zarman Candra, Jumat (27/12).
Menurutnya, jika dana bagi hasil dari Pemprov Riau telah ditransfer, maka sejumlah kegiatan prioritas yang telah berjalan bakal segera dibayarkan.
Zarman menyebut, kegiatan prioritas ini seperti pemenuhan kegiatan kemasyarakatan, honor RT/RW, honor masjid paripurna dan kegiatan lainnya.
"Nantinya pihak BPKAD akan melakukan verifikasi terhadap SPM yang masuk. Kita do'akan semoga di akhir tahun nanti berjalan dengan baik untuk pendistribusian anggaran yang telah berjalan," jelasnya.
Sejumlah kegiatan fisik dan non fisik di lingkungan Pemko Pekanbaru tahun 2024 dipastikan alami tunda bayar. Penundaan pembayaran kegiatan ini disebabkan kondisi keuangan tahun ini yang tidak stabil.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, tidak menampik kondisi tersebut. Roni menyebut, bahwa akan terjadi penundaan pembayaran untuk beberapa kegiatan tahun ini.
Dirinya sudah menelaah kondisi keuangan yang tersisa saat ini, dan melakukan rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Pekanbaru.
"Kami telah memastikan bahwa akan terjadi penundaan pembayaran untuk beberapa kegiatan, terutama yang bersifat fisik dan melibatkan pihak ketiga. Namun, angka pastinya belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses evaluasi keuangan," kata Roni Rakhmat, Senin (9/12).
Walaupun demikian, Roni menegaskan bahwa kewajiban yang menyangkut kemaslahatan masyarakat akan tetap diprioritaskan. Pemko tetap akan membayar honor ketua RT-RW, gaji ASN, THL, dan tunjangan.
Dirinya akan kembali melakukan penghitungan terkait berapa besaran anggaran yang mampu dibayarkan pemerintah kota. Pihaknya akan melakukan penghitungan dalam beberapa hari ini agar bisa melakukan pembayaran kegiatan yang dinilai lebih prioritas.
"Kita lihat berapa maksimal yang bisa dibayarkan. Honor kita prioritaskan, gaji dan tunjangan semua dibayar. Tidak ada hambatan dalam pembayaran ini," pungkasnya.