PEKANBARU (RA) - Mulai April 2016, Pemerintah pusat kembali berencana bakal menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar sebesar Rp400. Dengan adanya penurunan harga BBM tersebut, diharapkan tarif angkutan umum lainnya dapat menyesuaikan dan tidak terkecuali Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan, Heri Susanto mengatakan bahwa untuk penurunan tarif tiket Bus Trans  Metro Pekanbaru (TMP) ini merupakan kebijakan Pemko.

"Menentukan tarif tiket TMP itu Pemko, oleh sebab itu, kita hanya bisa menunggu arahan dari Pemko Pekanbaru," sebutnya, Rabu 30 Maret 2016.

Heri menambahkan, tugas PD Pembangunan hanya mengelola 50 unit bus Sarana Angkutan Umum  Massal (SAUM) tersebut.

"Untuk pengambilan kebijakan seperti penurunan maupun kenaikan harga tiket bukan di PD Pembangunan. Namun diserahkan ke Pemko, Dishub dan Organda," katanya.

Mengenai wacana penyesuaian tarif angkutan terhadap penurunan harga BBM,  Heri mengatakan belum ada pembicaraan dan pihaknya masih menantikan kepastian dari  nominal penurunan BBM dan Pemko Pekanbaru.

Untuk informasi saat ini PD Pembangunan mengelola 50 unit Bus TMP. Dengan harga tiket bus  TMP kota Pekanbaru saat ini Rp4000 bagi masyarakat umum dan  mahasiswa, sedangkan pelajar Rp 3000. Dengan jumlah penumpang bus TMP tiap harinya berkisar 9000 hingga 10 ribu orang.

Laporan : YAN