Dukungan Usulan RM Margono Djojohadikoesoemo Sebagai Pahlawan Nasional Semakin Kuat

Dukungan Usulan RM Margono Djojohadikoesoemo Sebagai Pahlawan Nasional Semakin Kuat
Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus

JAKARTA (RA) - Upaya mengusulkan Raden Mas (RM) Margono Djojohadikoesoemo sebagai pahlawan nasional kini semakin menguat dengan dukungan dari berbagai tokoh dan organisasi.

Diskusi demi diskusi terus digelar untuk memperdalam pemahaman atas kontribusi Margono, khususnya dalam meletakkan dasar ekonomi nasional.

Gagasan ini pertama kali dikemukakan oleh Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Zulmansyah Sekedang dan Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Yohanes Handoyo di Banten.

Ketiga pemimpin organisasi ini sepakat bahwa Margono, yang dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), layak dikenang sebagai pahlawan nasional atas jasa-jasanya.

Setelah pertemuan tersebut, SMSI, PWI, dan Formas menggelar serangkaian Focus Group Discussion (FGD) di berbagai kota untuk menguatkan dukungan.

Pada FGD pertama di Jakarta, Firdaus menyoroti peran penting Margono dalam membangun fondasi ekonomi nasional di masa awal kemerdekaan.

"Ini adalah momen penting untuk mengenang Margono yang membangun ekonomi nasional ketika negara baru saja merdeka. Kontribusinya sangat besar, terutama dalam mendirikan BNI sebagai bank yang menopang ekonomi negara," ujar Firdaus, Rabu (13/11).

Di Surabaya, Ketua PWI Jawa Timur Lutfi Hakim menambahkan bahwa Margono menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap nasionalisme.

"Beliau adalah seorang bangsawan yang tidak segan turun ke masyarakat dan turut berjuang demi kemerdekaan. Lewat BNI, ia membuktikan bahwa sektor keuangan dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan bangsa," ujar Lutfi dalam diskusi tersebut.

Wakil Ketua Dewan Pakar SMSI, Buyung Wijaya Kusuma, juga memberikan pandangannya dalam FGD yang diadakan di Jakarta. Ia menekankan dedikasi Margono yang rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kestabilan ekonomi nasional.

"Margono rela menyerahkan kewenangan bank sentral kepada bank kolonial demi stabilitas ekonomi negara yang baru merdeka. Ini adalah bentuk pengorbanan yang sangat besar," jelas Buyung.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata.

Ia mengungkapkan bahwa RM Margono sangat pantas dianugerahi gelar pahlawan nasional, khususnya atas kontribusinya dalam menjaga kestabilan ekonomi pasca-kemerdekaan.

"Jika ditanya apakah kakek Presiden Prabowo layak diberikan gelar pahlawan, saya kira sangat layak. Proses pengusulannya akan berjalan sesuai dengan aturan yang ada," ujar Gus Ipul.

#SMSI

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index