Riauaktual.com - Kejaksaan Tinggi Riau berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) melalui unit kerja pelayanan strategis.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Wisnu Utama, yang didampingi Asisten Intelijen Raharjo Budi Kisnanto dan Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Marvelous, Senin (20/12).
"Alhamdulillah raihan ini merupakan keteladanan pimpinan dalam giat bekerja. Kerja keras dan inovasi," katanya.
Korps Adhyaksa di bawah komando Jaja Subagja telah membangun zona integritas secara masif melalui berbagai inovasi sejak beberapa tahun terakhir. Ini menjadi langkah nyata untuk membawa perbaikan menyeluruh dalam pelayanan publik.
Disambung Wakajati Riau, peraihan prdikat tersebut turut serta didukung oleh semua kompenen di Kejati Riau dan stakeholder dan dibantu insan pers.
"Urusan pelayanan yang seharusnya satu minggu, bisa dua hari. Seharusnya satu bulan, bisa satu minggu. Intinya memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Lewat websitepun bisa diakses perkembangan kejaksaan," sambungnya.
Kendati telah berhasil meraih predikat WBK, Hutama Wisnu berharap jajarannya tidak cepat berpuas diri. Butuh komitmen yang tinggi untuk mempertahankannya, bahkan ditingkatkan hingga bisa meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Di Riau, dua kejari (Kejari Pekanbaru dan Kuantan Singingi,red) sudah dapat WBBM. Ini tingkatannya lebih tinggi dari WBK," lanjutnya lagi.
Untuk diketahui, sebanyak 486 unit kerja ditetapkan mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi termasuk Kejaksaan Tinggi Riau.