Demi Cinta, Mako Ikut Suami Tinggal di Apartemen Kecil New York

Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:08:27 WIB
Mantan putri Jepang Mako (kanan), putri sulung Pangeran Akishino dan Putri Kiko, dan suaminya Kei Komuro (kiri), berpose di awal konferensi pers untuk

Riauaktual.com - Mantan putri Jepang, Mako mengikuti suaminya untuk tinggal di apartemen sewaan satu kamar di New York City, Amerika Serikat (AS). Seperti dilaporkan New York Post, Rabu (27/10/2021), demi cinta kepada Kei Komuro, Mako melepaskan gelar bangsawannya setelah menikah.

Mako yang berusia 30 tahun adalah putri tertua Putra Mahkota Fumihito dan keponakan Kaisar Naruhito. Mako diam-diam menikah dengan Kei Komuro, 30 tahun, pada Selasa setelah tertunda beberapa tahun karena pengawasan ketat.

Setelah menikah, Mako dan Komuro pindah ke satu kondominium di Tokyo. Tetapi, menurut media Jepang, mereka berencana untuk pindah secara permanen ke New York. Tidak jelas di mana tepatnya, pasangan itu berencana untuk menyewa apartemen.

Suami Mako memiliki pekerjaan di satu firma hukum setelah mengikuti ujian pengacara New York pada Juli. Menurut NHK, mantan putri itu sedang dalam proses mendapatkan visa sehingga dia juga bisa bekerja di AS.

Pengantin baru akan mandiri secara finansial setelah Mako menolak pembayaran US$ 1,23 juta (Rp 17,4 miliar) yang menjadi haknya setelah meninggalkan keluarga kerajaan.

Mako adalah anggota keluarga kekaisaran pertama sejak Perang Dunia II yang tidak menerima tunjangan. Dia memilih untuk tidak menerima karena kritik seputar pernikahannya.

Pasangan itu tidak mengadakan upacara atau resepsi pernikahan formal dan malah memilih untuk menikah dengan mengajukan dokumen hukum resmi.

Mako dan Komuro mengadakan konferensi pers bersama. Mako mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak selama dia menjadi anggota Keluarga Kekaisaran Jepang

“Bagi saya, Kei-san adalah orang yang tak ternilai harganya. Bagi kami, pernikahan kami adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup sambil menghargai cinta kami,” kata Mako.

Mako memaklumi berbagai pendapat tentang pernikahan dirinya dengan Kei. Oleh karena itu, dia dan Komuro memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan.

“Tapi saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang diam-diam mendukung kami, dan kepada mereka yang mendukung Kei dan saya tanpa disesatkan oleh informasi yang tidak berdasarkan fakta,” tambahnya.

Sebaliknya, Komuro pun memuji Mako. “Saya sayang Mako. Saya hidup hanya sekali dan saya ingin menghabiskannya dengan seseorang yang saya cintai,” ujarnya.

“Saya berharap memiliki keluarga yang hangat dengan Mako-san, dan saya akan terus melakukan segalanya untuk mendukungnya,” tambah Komuro.

Pasangan itu pertama kali bertemu di Universitas Kristen Internasional Tokyo sebelum mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017. Mereka awalnya berencana untuk menikah pada tahun berikutnya tetapi tertunda ketika masalah keuangan dengan ibu Komuro muncul.

Ibu mertua Mako sebelumnya telah menerima uang dari mantan tunangannya. Tetapi perselisihan keuangan kemudian pecah mengenai apakah uang itu hadiah atau pinjaman. Menurut dokter istana, Mako sempat mengalami gangguan stres pasca-trauma atas perhatian media negatif seputar hubungannya dengan Komuro.


 

 

Sumber: BeritaSatu.com

Terkini

Terpopuler