Riauaktual.com - Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) IV Riau-Kepri berharap bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam upaya penertiban Terminal Bayangan yang masih marak di Kota Pekanbaru.
Sebab, keberadaan bus yang mangkal di beberapa titik persimpangan jalan dinilai tak sesuai dengan aturan, juga membahayakan penumpang akibat aktifitas naik dan turun tidak pada tempatnya.
Dalam hal penertiban ini, BPTD IV Riau-Kepri tak memiliki kewenangan penuh. Instansi dibawah naungan Kementerian Perhubungan itu hanya bersifat pendampingan, sebab kewenangan ini terletak pada Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru.
"Kalau untuk menertibkan, ini kewajiban bersama. (BPTD IV Riau-Kepri) masih bisa bisa menyentuh (menertibkan, red) bekerjasama dengan Dishub dan kepolisian. Kalau kewenangan (BPTD IV Riau-Kepri, red) 'full' didalam terminal," kata Kepala Seksi (Kasi) Lalulintas Angkutan Jalan (LLAJ) BPTD IV Riau-Kepri, Efrimon, Rabu (17/3/2021).
Untuk itu, Dirjen Perhubungan telah menyurati setiap Kepala Daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Surat yang tertanggal 3 Maret 2021 itu dengan perihal Penertiban Terminal Bayangan dan Agen Tiket Bisa AKAP pada poin tiga memohon kerjasama dari Gubernur dan Walikota untuk membuat aturan penertiban terminal bayangan dan mewajibkan pengusaha angkutan untuk masuk kedalam terminal.
"Pak Dirjen minta aturan terminal bayangan agar ditertibkan dan masuk kedalam terminal. Intinya Wali Kota membuat aturan terkait dengan penertiban, agar agen dan pengusaha masuk ke terminal," sambungnya.
Keberadaan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masih banyak ditemui 'mangkal' dibeberapa lokasi di Kota Pekanbaru.
Tempat mangkal angkutan umum atau kerap disebut dengan terminal bayangan ini bisa ditemui di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Imam Munandar dengan tujuan trayek Pekanbaru-Pelalawan-Siak.
Kemudian terminal bayangan di Bundaran Tugu Songket dengan trayek Pekanbaru-Dumai-Duri-Medan. Terminal bayangan yang paling populer yaitu di persimpangan Garuda Sakti dengan trayek Pekanbaru-Bangkinang-Sumatera Barat.