Riauaktual.com - Insiden tenggelamnya KM Lestari Maju Selasa (3/7/2018) sungguh mengejutkan publik Tanah Air.
Belum lagi kering tangisan keluarga korban KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, kini berita duka lainnya datang merenggut korban jiwa.
Hingga kini korban jiwa tenggelamnya KM Lestari Maju sudah mencapai 20 orang. Innalillahi wainnailahi rojiun!
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis data terbaru terkait insiden KM Lestari Maju di Perairan, Selasa (3/7/2018).
Hingga pukul 22.00 WITA, data korban meninggal dunia yang sementara berada di rumah sakit KH Hayyung Selayar berjumlah 20 orang.
Dua dari 20 korban meninggal tersebut ternyata merupakan ibu dan anak yang fotonya beredar di media sosial.
Sang ibu diketahui bernama Rini Arianti (29), sedang putranya atas nama Abisar. Mereka tidak sanggup bertahan dan ditemukan tewas tenggelam.
Dalam foto, tampak sang ibu berbagi pelampung dengan anaknya.
Dalam beberapa postingan netizen yang mengaku mengenal Rini menyebut jika saat ini Rini tengah hamil.
Foto-foto terkait insiden tersebut beredar di grup-grup media sosial, termasuk di facebook.
Salah satunya di grup INFO KEJADIAN KOTA MAKASSAR (INKAM).
Postingan itu berupa status pemilik akun Yusman Wahab yang diabgikan pemilik akun Mabbau Tarasi ke grup.
Namun, salah satu foto yang menarik perhatian publik di jagad maya adalah foto seorang ibu yang berbagi pelampung dengan anaknya.
Pemilik akun Muhammad Noor Shine Amin mengirimkan kembali foto tersebut di kolom komentar.
Sang ibu dan anak tampak duduk di pinggir kapal yang mulai miring ke satu sisi.
Foto tersebut langsung direspon sejumlah netizen.
Salah satunya pemilik akun Ummi Ummairahh yang memberikan reaksi (emoji) sedih.
Juga menuliskan komentar "Ya allahh anak kecillnyaa ...lindungii merka semuaa ya rabbb ...ya allah lindungi saudariku semuanyaa selamatkanlh diaa,"
Ada pula pemilik akun Sukma Yadi yang menuliskan "Ya alllah selamatkanki sm anaknya aminnnn,"
Berikut selengkapnya, nama-nama 20 korban MD (nomor, jenis kelamin (usia), pekerjaan, alamat).
1. Lk. Ari Laksono (50) kepala ASDP Pammatata
2. Lk. Drs. Rurung (58), guru, Jl. Mangga benteng (suami)
3. Pr. Hj. Marlia (44), Jl. Mangga benteng (istri)
4. Pr. Hj. Asmawati (43), LAIYOLO Kec. Bonto Sikuyu Selayar
5. Pr. Sitti saera (58), Onto selayar
6. Lk. H. Abd. rasyid (60) alamat Jl. Ahmad Yani benteng sleayar
7. Pr. Rini Arianti (29), bonea selayar
8. Lk. Abisar (2), bonea selayar (anak Pr. Rini arianti)
9. Pr. Rosmiati (40), Jl. Mangga selayar
10. Lk. Demma campong (45), kalaroi KEC. Bonto matene selayar
11. Lk. Andi le’leng (47), baringan KEC. Bonto Sikuyu selayar
12. Lk. Syamsuddin (50), Jl. Pierre Tendean No. 6 Selayar
13. Lk. Hensi (64), baringan KEC. Bonto Sikuyu selayar
14. Pr. Ati mala (58), baringan KEC. Bonto Sikuyu
15. Pr. Denniamang (72), barat lambongan KEC. Bonto matene selayar
16. Pr. Marwani (40), Sappang herlang singa Kab. Bulukumba
17. Pr. Hj. Salmiah, 55, Kab. SINJAI
18. Lk. A. Abd. Rasyid, 40, Jl. Pahlawan benteng selayar (asal pajjukukang bantaeng)
19. Lk. Suryono, 55, bonehalang selayar
20. Mayat perempuan umur 3 tahun Tanpa identitas.
Tim tribun-timur.com mengucapkan duka cita atas kejadian ini.
Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah di terima di sisi_Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Sumber : tribunnews.com