RAGAM (RA) - Prancis tampil sempurna saat menghadapai Jerman di semifinal Euro 2016. Berkat dua gol Antoine Griezmann, Les Blues melaju ke partai puncak melawan Portugal. Namun, media Bavaria menuding para pemain Prancis memakai doping.
Menurut laporan koran Jerman, Bild, pada Rabu (13/7/2016). Mereka berhasil masuk ke dalam ruang ganti pemain Prancis sesaat setelah pertandingan semifinal usai digelar.
Apa bukti yang diperoleh Bild? Mereka menemukan sebuah kardus warna coklat yang didalamnya terdapat tabung Guronsan yang sudah tidak ada isinya.
Guronsan bukanlah obat terlarang, namun kandungan effervescent yang terdapat didalamnya mengandung zat yang bisa menambah energi dan menyerap asam askorbat (vitamin C) untuk membantu tubuh dalam mengatasi kelelahan.
Dengan kata lain, Guronsan adalah stimulan yang mengandung kafein. Bild pun bertemu dengan ahli doping Profesor Fritz Soergel untuk mempertanyakan tentang substansi obat itu, apakah melanggar atau tidak.
"Menurut Kode Anti-Doping WADA, usaha untuk mendapatkan keuntungan lebih di luar kekuatan tubuh dianggap doping," kata Soergel.
"Guronsan, bagi saya adalah doping! Performa bisa ditingkatkan dalam olahraga lewat cafein. Itu telah dibuktikan. Itu juga meningkatkan kemampuan kognitif, yang artinya membantu dalam respon kecepatan," jelasnya. (rimanews)