RIAU (RA) - Pasca penggeledahan di kantor Gubernur Riau, Senin (10/11/2025) sore, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi dibawa bersamaan dengan sejumlah berkas oleh Tim Penyidik KPK.
Dari informasi yang beredar, dirinya berperan sebagai pendamping KPK untuk melakukan penggeledahan di rumah dinas dan rumah pribadi miliknya. Hanya saja, Syahrial Abdi tidak diperkenankan membawa ajudan pribadi, sehingga dirinya harus naik mobil penyidik.
Dikabarkan pula Syahrial Abdi saat ini telah berada di rumah pribadi di Jalan Harapan Raya.
Redaksi Riau Aktual telah mencoba mengkonfirmasi pemberitaan tersebut. Namun, Syahrial Abdi belum memberikan keterangan apapun, dan nomor whatsapp yang biasa digunakannya saat ini dalam keadaan tidak aktif.
Sementara itu, Syahrial Abdi diagendakan akan memimpin rapat koordinasi dalam rangka Pengendalian Inflasi tahun 2025 di RCC Menara Lancang Kuning, Komplek Kantor Gubernur Riau, Selasa (11/11/2025) besok.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Riau Teza Darsa membenarkan agenda tersebut.
"Besok ada rapat yang dipimpin pak Sekda jam 8 pagi," katanya.
Rakor tersebut juga dirangkaikan dengan Pembahasan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Triwulan III dan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah secara virtual. Dirinya akan didampingi Plt Karo Ekonomi.
Sebelumnya, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Gubernur Riau, hampir 5 jam terhitung sejak pukul 11.30 hingga 16.30 wib.
Saat keluar kantor Gubernur Riau, tim KPK membawa 3 unit koper. Diantaranya 2 koper berukuran besar dan 1 koper berukuran kecil. Selain itu juga terdapat 1 kardus berisi berkas.
Tak hanya berkas, tim KPK turut mengamankan Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Syahrial Abdi dan Kabag Protokol Biro Adpim Riau Raja Faisal Febnaldi.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan pada sejumlah ruangan.
Tak hanya itu, penggeledahan juga menyasar pada mobil dinas Plt Gubernur Riay SF Hariyanto dan Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Syahrial Abdi.