PEKANBARU (RA) - Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin, mengapresiasi capaian pendapatan pajak daerah yang sudah tembus Rp739 miliar atau 62,5 persen dari target Rp1,185 triliun pada 2025.
Menurut Zainal, tren positif itu menunjukkan kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru semakin baik dalam menggali potensi pajak daerah.
"Dari laporan Bapenda, hingga 22 Agustus 2025 capaian pendapatan sudah Rp739 miliar atau 62,5 persen. Artinya, realisasi ini sangat positif," kata Zainal, Senin (25/8/2025).
Ia menyebutkan, sumber pajak yang dikelola Bapenda cukup beragam. Mulai dari pajak reklame, air tanah, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, hingga pajak restoran, hotel, tenaga listrik, parkir, dan hiburan.
Tahun ini, Bapenda juga mendapat tambahan potensi dari opsen pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
"Optimisme Bapenda untuk mencapai target pendapatan tentu kita dukung. Ada tambahan dari sektor kendaraan bermotor, PBB, serta retribusi dari berbagai sektor lainnya," ujarnya.
Politisi Gerindra itu berharap tren penerimaan pajak daerah terus meningkat signifikan hingga akhir tahun. Ia juga mendorong Bapenda untuk menggali potensi pajak yang selama ini belum tergarap maksimal.
"Kita berharap realisasi pajak 2025 mencapai target. Masih ada empat bulan lagi yang bisa dimaksimalkan," tutup Zainal.