Tragis, Dua Balita Tewas Tenggelam di Kolam Eks Rig PT PHR di Rokan Hilir

Kamis, 24 April 2025 | 10:33:27 WIB
Kolam Eks Rig PT PHR di Rokan Hilir.

ROKAN HILIR (RA) - Peristiwa tragis terjadi di Dusun Mekar Sari, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (22/4/2025) sore. Dua balita ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam bekas pengeboran milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Korban diketahui bernama Ferdiansyah Harahap (4) dan Fahri Prada Winata (2). Keduanya ditemukan tidak bernyawa di kolam lumpur yang merupakan sisa aktivitas rig pengeboran di area tersebut.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, membenarkan kejadian nahas itu. Menurutnya, kedua anak tersebut sedang bermain di sekitar lokasi kolam tanpa pengawasan orang tua saat insiden terjadi.

"Korban bermain di sekitar lokasi kolam bekas pengeboran. Diduga mereka terpeleset dan tenggelam tanpa diketahui," ujar AKBP Isa dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

Kejadian bermula ketika ayah korban, Feri Setiawan Harahap (25), tertidur siang bersama kedua anaknya. Sekitar pukul 13.50 WIB, sang ibu, Fatimah (24), pulang dari pasar dan tidak menemukan kedua anaknya di rumah. Ia kemudian membangunkan suaminya dan bersama-sama melakukan pencarian.

Dalam pencarian, Feri bertemu seorang pelajar SMP yang melihat kedua anak bermain di sekitar kolam. Saat mendatangi lokasi tersebut, mereka menemukan tubuh anak-anaknya telah mengambang di permukaan air.

"Melihat anaknya terapung, ayah korban langsung terjun ke kolam untuk menyelamatkan. Namun sayangnya, keduanya sudah tidak tertolong," lanjut Kapolres.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung membantu proses evakuasi dan membawa kedua korban ke Puskesmas Rantau Kopar, namun tim medis menyatakan mereka telah meninggal dunia saat tiba di fasilitas kesehatan tersebut.

"Jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan hari ini," tambah AKBP Isa.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait standar keselamatan pada area eks pengeboran tersebut. Kolam bekas rig yang tidak diberi pengaman dinilai berisiko, terutama bagi anak-anak.

Keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah, meski duka mendalam masih menyelimuti.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, pihak PT Pertamina Hulu Rokan belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.

Tags

Terkini

Terpopuler