Riauaktual.com - Kebakaran hebat menghanguskan lebih kurang 13 bangunan rumah kios warga di Simpang Tobek Godang atau lebih tepatnya di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Sabtu (11/11) sekitar pukul 22.00 WIB.

Sembilan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Pekanbaru, diterjunkan untuk memadamkan api.

Demikian juga dengan puluhan petugas damkar melakukan pemadaman pada bangunan semi permanen yang terbakar tersebut.

Seluruh bangunan tersebut rata dengan tanah. Hanya beberapa barang yang berhasil diselamatkan.

Api diketahui berasal dari rumah makan Sinar Kampar, dan diduga akibat arus pendek listrik. Kemudian si jago merah berlahan melahap bangunan semi permanen lainnya.

Menurut keterangan saksi, api begitu cepat membesar. Meski sempat dibantu memadamkan dengan peralatan seadanya, namun usaha tersebut tak membuahkan hasil.

"Apinya cepat besar. Kami berusaha cari air. Tapi makin lama makin besar, jadinya kami tak berani mendekat karena panas," kata Roni (29) salah satu warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Warga lainnya juga mengatakan, api sudah ditemukan membesar, sehingga sulit dipadamkan.

"Apinya besar sekali. Cepat merambat ke bangunan lainnya," kata Aris (30).

Akibat dari kebakaran ini, arus lalu lintas sempat macet total. Petugas kepolisian dari Polsek Tampan berupaya melerai kemacetan.

Namun polisi dan dibantu warga cukup sulit mengatasi, karena banyaknya truk bertonase yang melintas di sepanjang Jalan SM Amin tersebut.

Wakapolsek Tampan, AKP Rudi Nababan mengatakan, kasus kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.

"Masih kita selidiki penyebabnya. Informasi sementara yang kita dapat kebakaran diduga arus pendek listrik," kata Rudi pada Wartawan.

Dia mengatakan, ada 13 unit bangunan rumah warga yang terbakar. Saat ini kerugian belum bisa ditaksir

"Korban jiwa nihil. Kerugian masih proses penghitungan," kata Rudi.

Sementara itu, lebih kurang dua jam, api masih belum padam sepenuhnya. Bahkan dari material bangunan masih mengeluarkan asap. Sehingga, petugas melakukan proses pendinginan.(IG)