Pizza Hut Simpang Pangeran Sudirman Pekanbaru Belum Kantongi Andal Lalin

Pizza Hut Simpang Pangeran Sudirman Pekanbaru Belum Kantongi Andal Lalin

PEKANBARU, RiauAktual.com - Bangunan Restoran Pizza Hut di Simpang Pangeran Hidayat, Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, yang telah siap untuk dioperasikan, belum bisa dibuka karena diketahui belum memiliki Izin Analisis Dampak Lalu Lintas (Andal Lalin).

Kepala Bidang Pengawas Dampak Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Syaibul Alades, saat dijumpai di ruangannya, Kamis (3/7/2014), mengatakan, semua pembangunan di Pekanbaru seperti Ruko, Hotel dan Restoran semuanya disurvei terlebih dahulu. Kalau memungkinkan kualitas jalan sesuai dengan Andalalin, maka barulah bisa dibangun.

"Setiap bangunan restoran maupun hotel harus mempunyai lahan parkir yang cukup, serta memiliki pintu masuk dan pintu keluar untuk menghindari kemacetan," katanya.

Sementara kondisi Bangunan Pizza Hut di Persimpangan Jalan Pangeran Hidayat tersebut, tampak sangat padat arus lalu lintas, karena berada di persimpangan jalan yang padat arus lalu lintas dan dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan panjang di lokasi tersebut.

"Semua bangunan-bangunan yang baru dibangun di Pekanbaru harus sesuai dengan Andalalin. Sebab Andalalin itu menjamin lahan parkir dan kapasitas jalan dari bangunan itu, jika tidak memenuhi kriteria tersebut maka rekom andalalinnya tidak kita beri izin," tutur Syaibul.

Sementara itu, Kasi Manajemen Rekayasa Lalulintas Yebizal, menyebutkan, luas parkir dari suatu bangunan hotel kapasitas parkirnya harus sesuai dengan kapasitas kamar yang mereka miliki, sedangkan untuk restoran seperti Pizza Hut luas parkir yang harus mereka siapkan sesuai dengan jumlah meja pelanggan. Kalau itu tidak terpenuhi maka izin Andalalinnya tidak akan diberikan.

"Pengawasan terhadap Andalalin ini kita lakukan di setiap bangunan-bangunan yang akan dibangun, dan pengawasannya dilakukan oleh konsultan yang kita kirim, dan izin Andalalin ini dilakukan secara berkelanjutan yang berlaku selama 5 tahun," tutupnya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, bangunan yang menjual franchise ini sudah selesai 100 persen, hanya tinggal beroperasi saja. (ver)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index