Riauaktual.com - Ketika sistem single salary diterapkan pada tahun 2018, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menjamin semangat kerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan bangkit. Yang mana, seseorang yang menginginkan gaji besar tentunya harus giat bekerja. Sementara, bagi ASN yang malas akan mendapatkan gaji yang sedikit.
"Akhirnya ASN akan duduk di meja untuk bekerja menyelesaikan tupoksinya, karena single salary dibayar sesuai kinerjanya. Jadi akan ketahuan yang tidak bekerja," ungkapnya, kemarin.
Dikatakan Andi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana menerapkan gaji tunggal (single salary) untuk ASN dengan ketentuan gaji akan diberikan sesuai beban kerja, termasuk baik dan buruknya ASN itu sendiri.
"Kita ini kan melanjutkan komitmen di Bandung untuk menerapkan single salary pada 2018. Sekarang kita mau coba semi single salary dulu," tandasnya
Aparatur Sipil Negara Malas Akan Bergaji Sedikit
Redaksi
Jumat, 24 Maret 2017 - 07:24:04 WIB
Berita Lainnya
index Pekanbaru
Dana Pendaftaran Rp 3 Juta Calon Ketua RW 09 LBB di Pekanbaru Belum Dikembalikan, Ini Jawaban Panitia
Jumat, 26 April 2024 - 14:27:57 Wib Pekanbaru
Ini Penjelasan Lurah Soal Pemilihan Ketua RW 09 LBB di Pekanbaru
Kamis, 25 April 2024 - 19:02:24 Wib Pekanbaru
Tak Punya TDG, Disperindag Pekanbaru Segel 2 Gudang di Siak II
Kamis, 25 April 2024 - 16:30:41 Wib Pekanbaru
Pemko Pekanbaru Berencana Hilangkan Asesmen Pilih Jabatan Eselon II
Kamis, 25 April 2024 - 15:55:01 Wib Pekanbaru