TEMBILAHAN (RA) - Perebutan Ketua DPD II Golkar Inhil kembali memanas, masih bergeraknya HM Wardan bersama pendukungnya terus disikapi negatif para Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar.

Bukannya mendapat simpati, malah PK Golkar sekecamatan makin solid terhadap komitmen mereka untuk mendukung Afrizon. Kondisi ini tentu makin menyulitkan HM Wardan untuk menakhodai Golkar Inhil.

Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kempas, Ilyas Haris, SE meminta HM Wardan bersama aparatur pemerintahan kecamatan tidak lagi memberikan janji-janji "angin surga" kepada para pemilik suara.

"Sejauh ini kami semua solid untuk mendukung Afrizon, jadi PK-PK jangan lagi dijanjikan angin surga,   " ungkap Ilyas Haris menyikapi gerakan aparatur pemerintahan kecamatan dalam mempengaruhi PK-PK Golkar.

Menurut Ilyas, adanya aparatur kecamatan mendatangi dan mempengaruhi pemilik suara, jelas atas arahan dan perintah pimpinannya.

"Keberanian aparat kecamatan mendatangi PK-PK Golkar jelang Musda ini jelas atas arahan dan perintah pak Wardan, jika tidak mereka tidak akan berani, " papar Ilyas yang diamini beberapa PK, seperti PK Pelangiran dan PK Gaung Anak Serka (GAS).

Jelas Ilyas lagi, pihaknya menyayangkan sangat terlambatnya HM Wardan mengambil sikap politik, setelah hampir tiga tahun menjabat.

"Kenapa baru sekarang ingat berpartai, telat sudah, PK-PK yang sah menjabat saat ini sudah terlanjur kecewa," tukas Ilyas.

Laporan : SUF