Pabrik Fermentasi Nata de Coco di Pekanbaru Terbakar

Pabrik Fermentasi Nata de Coco di Pekanbaru Terbakar
Kebakaran hebat terjadi di Gudang Pabrik Fermentasi Nata de Coco dan Kandang Kambing yang terletak di Jalan Hangtuah, dekat Jembatan Sail, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sail, Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) — Kebakaran hebat terjadi di Gudang Pabrik Fermentasi Nata de Coco dan Kandang Kambing yang terletak di Jalan Hangtuah, dekat Jembatan Sail, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sail, Pekanbaru. Kejadian ini dilaporkan, Jumat (25/10/2024) berlangsung pada pukul 09.40 WIB.

Kapolsek Limapuluh, Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengonfirmasi bahwa kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 09.45 WIB.

Menurut saksi, Berry Armando, salah satu pemilik gudang, api muncul dari atap kamar depan gudang yang berfungsi sebagai tempat tidur pekerja.

"Saksi mencoba memadamkan api, tetapi upaya kami gagal karena api semakin besar," terang Kapolsek.

Kebakaran ini juga menarik perhatian beberapa saksi lain, termasuk Ali Muhsin dan Ricard Wilson Yeremi.

"Pihak pemadam kebakaran dari Kota Pekanbaru tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB dengan lima unit mobil pemadam. Setelah sekitar dua jam berusaha, api berhasil dipadamkan dan pendinginan dilakukan hingga pukul 12.45 WIB," ungkap Bagus.

Dari laporan awal, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar satu miliar rupiah. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik.

"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran dan memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat," sambung AKP Leo Putra Dirgantara, Kanit Reskrim yang juga hadir di lokasi kejadian.

Situasi di lokasi kebakaran saat ini telah terkendali dan aman. Pihak kepolisian juga telah memasang police line di area tersebut untuk mencegah akses tidak sah dan melakukan dokumentasi terhadap peristiwa yang terjadi.

#Pekanbaru #Kebakaran

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index